Rabu, 28 September 2011

Perubahan yang membawa berkah

Cover Buku

Hampir setiap orang mengalami perubahan dalam hidupnya, dirasakan atau tidak dirasakan. Reaksi setiap orang terhadap perubahan juga berbeda, perbedaan inilah yang membuat orang makin sukses atau makin terpuruk. Bila seseorang karyawan yang bekerja di perusahaan besar dengan jabatan dan gaji yang tinggi, bisa juga terjadi bahwa perusahaan dimana dia bekerja tiba-tiba bankrut seperti yang dialamin oleh Enron. Bagiamana mereka menyikapinya ?
Buku yang berjudul Shark and The Golden Fish karangan Jon Gordon menggambarkan suatu perubahan dalam hidup dengan cerita yang sangat menarik. Bermula dari Ikan Mas yang dipelihara dirumah dan setiap hari diberi makanan yang cukup, sehingga kehidupan ikan mas menjadi sangat nyaman walaupun tinggal di sebuah akuarium.
Pada suatu hari si Anak yang memelihara ikan mas tersebut akan pergi ke pantai dan anak tersebut mempunyai ide untuk mengajak si Ikan mas ke pantai. Setibanya di pantai si anak tersebut membuat kolam buatan kecil dari pasir dan diisi dengan air, kemudian si ikan mas diletakan di kolam tersebut. Tetapi tidak lama kemudian ombak besar datang menghantam pantai dan si ikan mas hanyut terbawa ombak dan masuk ke dasar laut. Dalam cerita tersebut ikan mas dapat hidup di air laut.
Pada awalnya si ikan mas sangat sedih dan frustrasi karena kelaparan tidak dapat mencari makan, kebiasaan ikan peliharaan tidak pernah mencari makan. Dengan sangat kelaparan dan murung ikan mas ini berenang di dasar laut. Kemudian si ikan mas ini bertemu dengan ikan Hiu yang baik, Si ikan mas merasa bahwa dirinya dikendalikan oleh perubahan, maka si Hiu yang baik memberitahukan “benar bahwa kamu tidak bisa mengontrol peristiwa dalam hidupmu. Kamu tidak bisa mengontrol fakta bahwa gelombang perubahan menghempaskanmu. Kamu tidak bisa mengontrol tindakan orang lain. Namun kamu bisa mengontrol pikiran dan reaksi positifmu atas peristiwa dan tantangan itu.”   Jadi kalau kita tidak dapat mengontrol lingkungan kita, kita dapat berpikir positif maka potensi yang ada didalam diri kita akan digali dan kita akan mempunyai keterampilan yang baru. Dan agar kita dapat sukses maka kita harus dapat menyambut dan mengendalikan perubahan.
Tetaplah Positif
Setelah mendapatkan nasehat dari ikan Hiu, si ikan mas mulai mencari makannya sendiri, kemudian mulailah ia menemukan potongan-potongan makanan kecil yang tak berarti. Dalam pengembaraannya mencari makanan banyak ikan yang lainnya meng-olok-olok si ikan mas yang mengatakan bahwa ikan mas tidak akan pernah mendapatkan makanan disini, karena sudah terbiasa diberi makan di akuarium. Si Ikan mas mendapatkan lingkungan yang sangat negatif yang mempengaruhi rasa percaya diri si ikan mas, kemudian ikan hiu mengatakan “kamu harus memiliki rasa percaya yang mengalahkan semua hal negatif dan keraguan  kalau bersikap positif maka akan mendapatkan makanan, dan ikan Hiu berkata pada ikan mas “kamu bisa melihat tempat yang berkelimpahan atau berkekurangan. Kamu akan menemui hal yang kamu percayai” .  saya pernah membaca di buku lain yang mengatakan bahwa kamu akan menjadi apa yang kamu pikirkan. Sehingga dengan kita dapat berpikiran positif kita akan lebih berkembang dan mempunyai kehidupan yang lebih baik tentunya.

Sukses karena perubahan
Perubahan itu dapat membawa kita ke kehidupan yang lebih sukses atau tidak, tergantung bagaimana kita menyikapi terhadap perubahan tersebut. Sehingga setiap perubahan adalah menjadi pilihan bagi kita apakah kita ingin sukses dengan adanya perubahan atau bahkan lebih terpuruk.  Pelajaran pertama yang diberikan dalam perubahan adalah kita harus memperkuat sikap positif dan fokus dengan tindakan.  Kemudian kita harus bekerja lebih keras.  Dan yang kedua dikatakan bahwa kita harus berfokus pada apa yang kita inginkan. Dan yang terakhir kita jangan berpuas diri.

Ini adalah buku keempat tulisan Jon Gordon yang saya baca, bukunya selalu enak dibaca karena dibawakan dengan cerita yang menarik, buku ini sangat tipis menurut ukuran saya, dan banyak pelajaran yang dapat saya petik dari buku ini.

Sabtu, 24 September 2011

Resep Sukses dari Brian Tracey


Sering sekali kita merasa sangat sibuk, tetapi pada akhir hari kita merasakan tidak terlalu banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan. Mempunyai keahlian dalam mengelola waktu adalah salah satu kunci sukses dalam hidup ini, karena masing-masing dari kita mempunyai waktu yang sama dua puluh empat jam, tetapi yang satu dapat menggunakan waktunya secara effisien dan yang lainnya mem-buang-buang waktu tanpa disadari.  John C Maxwell dalam banyak bukunya sering menuliskan bahwa kesuksesan seseorang tergantung pada agenda hariannya. Artinya seseorang akan sukses atau tidak dapat dilihat dari apa yang dia lakukan.
Brian Tracey dalam bukunya yang berjudul Eat That Frog memberikan resep yang sangat bagus bagaimana caranya kita dapat mencapai hasil yang lebih banyak dengan bekerja lebih sedikit. Didalam buku tersebut katak diibaratkan pekerjaan yang harus kita selesaikan, eat that frog artinya kita menyelesaikan pekerjaan.  Menurut Brian ada dua kaidah dalam memakan katak, yang pertama Jika anda makan katak makanlah yang lebih jelek terlebih dahulu, dan kaidah yang kedua jika anda memang harus memakan seekor katak hidup, tidak ada gunanya duduk dan memandanginya lama-lama. Dalam melakukan pekerjaan sebaiknya pekerjaan yang paling tidak disukai terlebih dahulu, kemudian baru pekerjaan yang lebih mudah. Dalam menyelesaikan pekerjaan kita sering sekali juga menunda melakukan pekerjaan dengan mempunyai alasan yang beragam.  Dalam membuat kebiasaan bekerja lebih effisien tidak ada jalan pintas, kita harus membentuk kebiasaan tersebut. Ada tiga langkah dalam membuat kebiasaan baru yang pertama buatlah keputusan untuk mengembangkan kebiasaan menyelesaikan tugas. Kedua disiplinkan diri anda untuk terus-menerus melatih prinsip-prinsip yang akan anda pelajari sampai semuanya muncul dengan sendirinya. Dan yang ketiga dukung segala sesuatu yang anda kerjakan dengan tekad sampai kebiasaan tersebut tertanam kuat dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kepribadian anda.
Agar pekerjaan kita dapat terarah, dianjurkan untuk membuat daftar bulanan, mingguan dan harian, daftar harian setiap hari di review, dan setiap minggu membuat rencara daftar harian yang berdasarkan rencana mingguan, dan setiap bulan, me-review daftar mingguan yang diturunkan dari daftar bulanan.
Sikap positif menjadi peranan penting dalam pengaturan waktu, orang yang bersikap positif selalau optimis. Dan orang yang optimis mempunyai empat perilaku istimewa. Orang optimis selalu
1.       Mencari sisi yang terbaik dari setiap situasi
2.       Mencari pelajaran yang berharga dari setiap rintangan atau kesulitan
3.       Mencari jalan keluar dalam setiap persoalan
4.       Memikirkan dan membicarakan tujuan-tujuan mereka
Dan yang terakhir menurut Brian disiplin diri menjadi sangat penting.

Secara keseluruhan buku Eat That Frog sangat bagus untuk mempelajari bagaimana kita dapat bekerja dan menghabiskan waktu kita lebih berarti didalam hidup ini. Kutipan dibawah ini sangat menarik buat saya
Untuk dapat mengerjakan pekerjaan yang bernilai tinggi, anda harus berhenti mengerjakan pekerjaan yang bernilai rendah.
Sekarang ini banyak sekali orang yang terikat oleh gadget elektronik, seperti membalas SMS, messanger dan sebagainya yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang harus kita kerjakan untuk meraih sukses dimasa yang akan datang.

Kamis, 15 September 2011

Business Model as a Competitive Strategy


Lebih dari setahun yang lalu saya menulis di blog ini tentang bagaimana caranya memilih bisnis model yang tepat. Pemilihan bisnis model ini sebetulnya bisa digunakan untuk perusahaan yang baru akan dimulai sehingga harus memilih terlebih dahulu seperti apa bisnis modelnya, atau dapat digunakan untuk mendapatkan pasar yang lebih besar lagi.
Bulan lalu saya juga menulis di blog saya ini tentang crossing the chasm, banyak perusahaan tekhnologi yang kelihatan berkembang dan maju pada saat awalnya tetapi tidak dapat memasuki ke mainstream market. Banyak faktor yang perlu dilihat pada saat perusahaan TI mengalami stagnasi bisa saja perusahaan tersebut tidak dapat menyeberangi “CHASM”, ada beberapa hal penting disini yang perlu diperhatikan target market, produk, marketing strategi, dan bisnis model.
Minggu depan tepatnya pada tanggal 20 september 2011, saya akan berbicara dikalangan terbatas di Binus International Bisnis Schools, dan pertemuan tersebut akan dihadiri oleh beberapa kalangan pengusaha TI yang cukup mapan, beberapa mahasiswa S2 program IT international, serta beberapa pengamat bisnis TI.  Tentunya diskusinya akan menarik terlebih lagi kami akan membuka pengalaman Andal Software dalam mempersiapkan untuk melompat the “Chasm” yang penuh tantangan dan resiko.
Disamping strategi marketing yang Andal untuk melompati the “Chasm”, tentunya pemilihan bisnis model yang tepat juga menjadi penting, seperti yang telah saya tulis pada blog saya sebelumnya. Lahirnya beberapa business model ini sebagaian karena adanya tekhnologi internet.  Sekarang ini sudah mudah didapatkan dan harganya relatif murah, dan diharapkan makin murah, sehingga para pelaku TI akan lebih berkembang lagi, sejalan dengan berkembangnya pasar TI. Ada beberapa bisnis model yang sangat menarik yang sekarang ini sering digunakan.

Freemium
Bisnis model ini memberikan gratis untuk pelayanan standard, tetapi untuk yang lebih advance pengguna akan dikenakan biaya yang reltif murah. Contoh perusahaan yang menerapkan konsep Freemium ini adalah yousendit untuk mengirim file, siapa saja dapat menggunakan aplikasi tersebut tanpa dipungut biaya artinya gratis, tetapi kalau mau fitur yang lebih advance harus bayar. Skype menarik banyak pengguna karena dapat melakukan percakapan tanpa harus membayar, tetapi kalau mau melakukan percakapan ke Telepon rumah atau handphone harus membayar dan dapat berlangganan dengan harga yang relatif murah, dan banyak contoh yang lainnya lagi. Perusahaan dengan konsep Freemium ini juga berkembang dan bertumbuh pesat sekali.
 (gambar diambil dari buku Free karangan Chris Anderson)

Three Party Market
Si pembuat produk atau produsen mendapatkan uangnya bukan dari konsumen melainkan dari pihak ketiga. Model ini sudah banyak di gunakan di  radio, dan TV. Stasiun radio dan TV mendapatkan uangnya bukan dari para pendengar melainkan dari para pemasang iklan. Model ini digunakan oleh Google dengan sangat berhasil sekali, dan kebanyakan aplikasi web base menggunakan pola ini seperti detik.com,


(gambar diambil dari buku Free karangan Chris Anderson).

Direct cross-subsidies
Model bisnis ini sering digunakan untuk memperkenalkan suatu produk yang baru, dengan cara memberikan free bagi pembeli produk yang sudah laku dipasar, seperti  beli pasta gigi akan mendapatkan sikat gigi.






(gambar diambil dari buku Free karangan Chris Anderson)

Multi Sided Business Model
Multi sided business model relatif baru, tetapi kalau mau dikaji lebih dalam model bisnis ini yang digunakan oleh konvensional bisnis adalah distributor, seorang distributor telah menguasai banyak toko-toko. Produsen bila ingin memperkenalkan produknya dapat melalui distributor, maka produknya akan tersebar dengan cepat, dan tentunya kemungkinan untuk menjual lebih besar.
Di dunia digital bisnis model ini sangat menarik, salah satu perusahaan yang menggunakan bisnis model ini dan sangat sukses adalah Itune. Para pengguna IPad, IPod, IPhone semuanya akan mengakses ke ITune untuk membeli lagu, game, majalah, buku. Para pencipta lagu, penulis buku dan pembuat game menjual produknya melalui ITune, dan ITune akan mendapatkan komisi dari hasil penjualan tersebut. Karena jumlah pengguna gadgetnya banyak maka penjualan juga cukup banyak. Menurut data yang ada dalam 7 tahun ada sebanyak 10 milyar lagu sudah didownload, dan jumlah ini membuat ITune menjadi toko musik terbesar didunia.

Multi sided business model ini sangat menarik untuk di cermati, pada saat pertama kali saya melihat business model ini didalam pikiran saya adalah, bagaimana Andal Software dapat mengubah business modelnya menjadi multi sided business model. Ternyata produk Andal PayMaster sejak didesign sudah dapat mengimplementasikan multi sided business model, dan pada saat itu yang kami pikirkan adalah dengan memberikan layanan melalui internet untuk mengupdate otomatis tarif pajak, kalender hari libur, UMR adalah services yang dapat diberikan secara Cuma-Cuma pada pelanggan. Ternyata hal tersebut dapat di tambahkan services lainnya yang dapat untuk mengimplementasikan multi sided business model. Dari dasar pemikiran inilah maka team Andal Software sekarang ini sedang dalam proses mengalihkan model bisnis ke multi sided business model. Yang diperkirakan memakan waktu hingga dua tahun kedepan.