Jumat, 30 Maret 2012

Mengejar peluang pasar Software di Indonesia

Tidak terasa sudah hampir tiga bulan saya tidak menulis di blog ini padahal saya sudah berjanji untuk menulis di blog ini minimal dua tulisan dalam satu bulan. Belakangan ini saya merasakan waktu berjalan begitu cepat sekali. Bila kita merasakan waktu berjalan cepat sekali pasti banyak hal yang perlu diselesaikan dan memerlukan waktu untuk menyelesaikannya, karena pada saat saya tidak mempunyai banyak pekerjaan tentunya waktu terasa berjalan sangat lambat, ironis memang, tapi itulah sang waktu.

Potensi pasar software di Indonesia
Pada permulaan tahun ini saya menulis tentang software opportunity di Indonesia, tentunya tulisan tersebut sudah kami persiapkan jauh sebelum memasuki awal tahun 2012, kami banyak mengumpulkan data data pertumbuhan industri software maupun software spending di Indonesia. Dari temuan tersebut dimana pasar software di Indonesia pada tahun 2015 mencapai US$ 10.2 Billion, saya sangat terperangah begitu besar peluangnya untuk software di Indonesia. Tidak mau tertinggal dengan perusahaan software dari luar, perusahaan dalam negeripun harus dapat bagian yang significant terhadap pertumbuhan pasar software di Indonesia, maka kami menyusun strategi untuk mengambil pasar yang lebih besar lagi.

Kwartal pertama tahun 2012 telah kami lalui dengan kerja keras, di akhir kwartal ini kami sudah mulai melihat hasilnya yang sangat luar biasa, pertumbuhan dari penjualan Andal Software meningkat secara significant dibandingkan dengan kwartal pertama tahun lalu, dan seluruh team marketing sangat yakin untuk mencapai target yang mereka tentukan. Bila melihat dari optimisme dan semangat team marketing dalam mencapai apa yang telah mereka tentukan di akhir tahun lalu, rasanya saya juga merasa optimis bahwa diakhir tahun ini mereka akan membukukan penjualan melebihi dari target mereka.

Bekerja dengan Data
Kami dalam team sudah menduga bahwa pada saat sales naik pesat, pasti ada beberapa hal dalam delivery harus diperbaiki, agar delivery dapat dilakukan dengan cepat, kami dapat melihat dengan jelas permasalahan yang menyebabkan keterlambatan delivery. Saat ini kami telah selesai melakukan perbaikan-perbaikan kecil, dan sedikit perubahan dan penambahan didalam organisasi, kami yakin bahwa dalam dua-tiga bulan kedepan sistem akan jauh lebih baik lagi.

Dengan bertambahnya jumlah klien yang cukup banyak, team support kami juga harus bersiap diri. Dari pengalaman beberapa tahun ini kami menggunakan AIM (Andal Information Management) yang dapat mengetahui berapa banyak support yang kami berikan, dan juga masalah apa yang banyak meminta support, kami dapat menurunkan Call support secara drastis dengan hanya memperbaiki sedikit pada produk. Minggu depan kami sudah akan meng-upgrade AIM ke versi 3.0 yang jauh lebih terintegrasi, perbaikan yang significant adalah adanya document management didalam AIM, ini memudahkan untuk mengalihkan pekerjaan dari team implementor ke team support, juga dari Qualtiy assurance ke Developer. Dengan implementasi AIM versi baru ini, kami mengharapkan kecepatan perputaran dari Lead Generator, Sales, Data Analis, Implementor, dan Support akan lebih cepat lagi. Karena kami memiliki data yang lebih akurat lagi pada setiap titik di siklus tersebut diatas.

Tanpa kami sadari sudah hampir sepuluh tahun kami bekerja dengan data, pada awalnya terjadi karena Andal Software pernah jatuh di akhir tahun 2002, dimana kami melihat bahwa permasalahan yang terjadi pada saat itu bukanlah kami tidak dapat menjual produk, melainkan kami tidak dapat membuat produk yang dibutuhkan oleh customer, sehingga yang kami lakukan adalah mendapatkan data kebutuhan pelanggan yang kami tuangkan sekarang ini dengan User Requirment Document. Saya masih menyimpan awal dari pengumpulan data tersebut sebagai kenangan. Dari kebiasaan mengumpulkan data yang sederhana sekarang ini kami mempunyai banyak sekali data data yang dapat kami olah.

Membangun team
Kami sangat memahami bahwa mempunyai data yang banyak tanpa mengetahui dapat digunakan untuk apa juga tidak ada gunanya. Bagaimana selanjutnya kami dapat mengolah data tersebut ? tentunya semuanya harus di tujukan pada tujuan atau goal perusahaan apa yang harus dicapai, dan pada saat kita akan menuju ke goal tersebut barulah kita mengerti informasi seperti apa yang kita butuhkan. Sehingga mengetahui goal yang akan di kejar menjadi sangat penting, kemudian jalan akan terbuka dengan sendirinya. Kebanyakan teman saya yang sering berbicara dengan saya, saya mengetahui dia tidak punya goal yang jelas, dan mereka katakan mereka punya goal, tetapi sebenarnya yang mereka katakan adalah cara mencapai goal bukan goalnya, sehingga mereka sering di pusingkan. Kalau kita mengetahui goal kita, pengalaman saya, saya tidak pernah merasa dipusingkan, karena kalau cara yang satu tidak jalan, saya akan cari cara lain agar dapat mencapai goal. Tetapi kalau yang kita tuju adalah caranya, bagaimana saya dapat mencari cara lain ? ya tentu saja pusing.

Saya sering sekali berbicara mengenai cara dan goal perbedaan keduanya, dilevel manager sekalipun sehingga mereka dapat mengimplementasikan hal yang sama pada para staffnya. Kami di Andal tidak menginginkan orang memberi alasan untuk tidak mengerjakan sesuatu, tetapi mereka harus dapat mencapai goalnya dengan mencari caranya, bukan memberikan alasan untuk tidak mencapai goalnya. Saya sangat suka sekali dengan latihan ini, dan akibat sampingan dari sistem ini, kreativitas didalam team akan muncul, dan kami banyak mendapatkan orang yang berkreativitas tinggi, karena selalu mencari solusi. Karena sudah terbiasa mencari solusi, persoalan sesulit apapun dapat mereka selesaikan dengan baik.

Membangun team yang smart, kreatif, dan solution oriented memerlukan waktu yang cukup panjang, tetapi setelah terbentuk dampaknya akan luar biasa terhadap laju perkembangan perusahaan. Saya sangat bangga sekali dengan team yang sekarang, mereka tidak mudah menyerah, selalu mencari solusi yang terbaik dalam keadaan apapun. Seperti pada blog yang saya tulis di awal tahun ini juga yang berjudul developing people win championship