Kamis, 06 September 2012

When you know Why you are doing it, you will know how to do it


Sering sekali saya bertemu dengan teman teman baru, dan banyak dari mereka ingin mempunyai usaha sendiri. Rata rata keluhan mereka adalah uang, mereka tidak mempunyai uang untuk memulai usaha baru.  Tadi pagi sepanjang perjalanan dari rumah ke kantor, saya mendengarkan CD bagian dari University of Success yang berjudul the Dream, judul dari tulisan ini saya ambil dari kata kata didalam CD tersebut.
Saya mulai flash back dalam kehidupan saya, alasan kebanyakan teman saya yang ingin mempunyai usaha tetapi belum memulainya, dan saya merenung kembali pada saat awal saya membangun usaha, pada saat itu saya tidak memikirkan bagaimana caranya mencari modal awal. Tetapi dengan semangat dan tujuan yang jelas kami dapat memulai membangun usaha pertama saya, kemudian saya merenung lagi bahwa kata kata tersebut benar “When you know Why you’re doing it, you will know how to do it”.

Helping Others Grow
Pada saat awal berdirinya Andal Software yang bernama PT. Grahacendekia Inforindo, tujuan kami adalah memberikan solusi yang lengkap untuk kepuasan pelanggan dengan semboyan “total solution for total satisfaction”, dari tujuan ini, pada saat itu perkembangan PT. Grahacendekia Inforindo selain software, kami membuka divisi hardware yang menangani penjualan hardware dan networking. Tetapi dengan  berjalannya waktu, divisi software memisahkan diri dari divisi hardware dan mempunyai nama perusahaan sendiri “Andal Software”. Pada saat kami masuk di enterprise market pada tahun 2001, tujuan kami berubah menjadi Helping Others Grow.
Membantu untuk orang lain bertumbuh dan berkembang, membantu pertumbuhan orang diperlukan kitanya terlebih dahulu tumbuh, jadi pada saat pertama kali menentukan tujuan adanya Andal Software adalah membantu orang lain untuk bertumbuh maka prioritas pertama yang dilakukan adalah melakukan perbaikan didalam, karena tidak mungkin kalau team Andal Software sendiri tidak bisa bertumbuh dan berkembang, bagaimana kami dapat membantu orang lain.
Fase ini adalah fase yang paling sulit, karena tidak mudah untuk mengembangkan organisasi terutama orang-orangnya, tetapi sebelum dapat mengembangkan team di Andal Software, saya sebagai nakhoda harus dapat bertumbuh dan berkembang. Saya mulai mencari teman yang mempunyai pemikiran yang jauh lebih baik dar saya, saya mulai suka berdiskusi untuk belajar dari mereka, disamping banyak buku yang saya baca.
Kesulitan yang pertama saya hadapi adalah memilih team, bagaimana saya dapat menentukan bahwa orang ini cocok kalau dimasukan kedalam team, jadi hal pertama yang perlu dibenahi adalah proses recruitment, memerlukan waktu yang cukup lama untuk dapat melakukan recruitment yang baik.
Sambil belajar proses recruitment, yang kami perlu perbaiki adalah kultur didalam perusahaan, suasana membangun suasana keterbukaan agar team andal melihat sosok manajemen sebagai mitra mereka, tempat mereka untuk mencurahkan perasaan dan kesulitan yang dihadapi dalam bekerja.
Sehingga pada saat bekerja mereka dapat membanggakan prestasi mereka masing-masing, mendorong seseorang untuk bisa berkreasi diperlukan lingkungan yang mendukung, tanpa adanya lingkungan yang mendukung, sangat sulit seseorang untuk berkreasi.
Boro-boro berkreasi memikirkan kerjaan rutin aja gak abis-abis, keluhan beginilah yang akan terjadi kalau lingkungan kerja tidak mendukung kearah kreatifitas.

Membangun tempat yang subur untuk berkreasi
Pada tanggal 30 Agustus yang lalu persis di hari ulang tahunku, kebetulan bertepatan dengan meeting all member (meeting seluruh team yang dilakukan sebulan sekali), saya sangat terkesan dengan kreatifitas mereka membuat kenangan dalam rangka ulang tahunku, berikut ini hasil karya mereka.


Yang terpisah ini adalah Wasiman, dia yang mengantar saya kemana saya pergi, sudah lebih dari dua puluh tahun bersama dengan saya.


Mereka suka melakukan surprises, terhadap teman kerjanya. Berikut ini video cuplikan hari ulang tahun rekan kerjanya yang bernama Yen-Yen, dirayakan dengan cara yang sederhana tetapi berkesan. Menciptakan momen seperti ini adalah memori yang akan selalu diingat dalam hal kebersamaan. Keakraban mereka terlihat, dan inilah lingkungan kerja di Andal Software.



Semangat untuk mencapai goal-goal kecil
Suatu goal yang besar merupakan susunan dari goal goal kecil, dan pada saat kita bekerja keras untuk mencapai goal-goal kecil kita harus semangat, tanpa semangat kita tidak mempunyai energi yang cukup untuk mencapai goal tersebut. Semangat merupakan bahan bakar dalam mencapai goal. Pada saat launching Andal PayMaster 2012, saya undang beberapa partner dan customer saya, saya masih teringat teman saya memberikan komentar pada saya “wah team mu semangat ya, masih muda muda sih ya !” pada saat itu saya hanya tersenyum dan tidak mengeluarkan sepatah katapun, karena saya memang merasa bangga pada semangat team saya tersebut. Pada kesempatan ini saya mau buka kartu, sebetulnya mereka semangat bukan masalah mudanya, tetapi mereka mendapatkan hasil dari kerja keras dalam beberapa bulan terakhir sebelum launching. Seperti biasanya kesuksesan kecil, kami juga rayakan dengan sederhana, disitulah sebenarnya kita membangun semangat team.
Sekarang ini kami sedang semangat sekali untuk mewujudkan impian kami semua, karena tahun depan disekitar bulan Oktober, kami akan membuat suatu terobosan baru untuk aplikasi Payroll. Terobosan ini akan mengubah cara orang mengelola payroll, akan jauh lebih mudah. Ide-ide ini adalah hasil dari obrolan dengan kastemer, dengan team Andal, dari hasil kesalahan-kesalahan yang kami buat.