Pada saat pertama kali saya membangun usaha sepertinya
usaha tersebut dapat cepat berkembang, kemudian pada suatu titik tertentu kita
mengalami masa dimana pertumbuhannya dirasakan sangat lambat. Saya memerlukan
waktu yang cukup lama untuk menjawab pertanyaan tersebut. Pada waktu itu saya
berpikir apakah memang semua orang mempunyai rejeki yang sudah di tentukan ?
yang sering dikatakan sebagai nasib ?, tetapi pada dasarnya saya tidak terlalu
percaya pada nasib untuk membesarkan suatu usaha. Pertanyaan tersebut terjawab
pada saat saya sudah cukup banyak membaca buku dan berdiskusi dengan
teman-teman saya yang saya anggap sukses, dan inilah yang mengubah cara pandang
saya dalam melihat kehidupan.
Buku Say Yes to Your Potential yang ditulis oleh Skip Ross dan Carole C. Carlson meyakinkan saya bahwa
kesuksesan dapat diraih setiap orang, pertanyaan berikutnya adalah kalau memang kesuksesan
dapat diraih semua orang, mengapa orang yang sukses sangat sedikit ? buku Skip
Ross ini menjelaskan secara baik sekali dengan banyak contoh-contoh didalam
kehidupan, dan memang Skip Ross adalah orang yang sangat peduli untuk menggali
potensi yang ada didalam diri manusia. Skip Ross mempunyai ranch di Amerika yang
digunakan untuk menggali potensi anak remaja di Amerika selama liburan musim
panas, mungkin sudah ribuan remaja yang di training di ranch dia. Skip Ross
mempunyai misi pribadi yang luar biasa ini, karena memang uang sudah bukan
menjadi alasan buat Skip Ross, dia termasuk 3% orang terkaya di Amerika.
Selain mempunyai Ranch, Skip Ross mempunyai program
Dynamic Living Seminar yang cukup dikenal, didalam seminar tersebut
mengungkapkan pola pikir yang dapat membatasi seseorang untuk tumbuh dan
berkembang. Seseorang mungkin punya potensi untuk mengembangkan dirinya tetapi
karena sikapnya maka potensi yang ada didalam dirinya tidak dapat bertumbuh dan
berkembang.
Membangun
manusia
Jadi kesulitan yang saya alami pada masa awal-awal
membangun usaha saya selalu memfokuskan pada kemampuan diri saya, saya tidak
membangun team yang baik. Kunci keberhasilan untuk membangun usaha yang besar
adalah harus membangun team yang kuat, semangat dan bertumbuh untuk berkembang.
Tantangan terbesar pada saat membangun team yang besar
adalah kita harus bekerja sama dengan orang lain, yang mempunyai pendapat yang
berbeda, karakter yang berbeda dan tujuan hidup yang berbeda pula.
Agar dapat mengembangkan team yang baik tentunya sang
Leader harus bertumbuh terlebih dahulu, menurut buku leadership dari John C
Maxwell mengatakan bahwa bila seorang leader mempunyi skala 6 dari 10, maka
leader tersebut tidak mungkin akan mendapatkan team yang nilai leadership nya
diatas 6. Dari tulisan tersebut saya belajar bahwa untuk membuat perusahaan
menjadi besar seorang leader harus bertumbuh dan berkembang dulu menjadi 9 –
10, baru kemudian akan mendapatkan team yang baik.
Bila kita mengetahui hal hal yang menghalangi
pertumbuhan kita seperti ditulis dalam bukunya Skip Ross “say yes to your
potential”, maka kita dapat membantu orang lain untuk menumbuhkan dan
mengembangkan dirinya menjadi leader yang hebat.
Helping
Others Grow
Dari banyak pengalaman yang dialami dalam membangun
Andal Software saya percaya bahwa membangun manusia menjadi sangat penting bila
ingin membangun bisnis yang besar, maka Andal Software mempunyai misi Helping
Others Grow. Kita harus dapat membantu orang lain untuk tumbuh dan berkembang,
bila ingin perusahaannya bertumbuh dan berkembang.
Semua perusahaan tentunya ingin bertumbuh dan
berkembang menjadi besar, di Andal Software yang bergerak dibidang industri
software, membuat software jadi untuk Payroll. Pada saat software tersebut
dijual ke customer tentunya ada support yang harus diberikan dengan baik ke
customer kami. Kami mengharapkan bahwa customer support harus memberikan
pelayanan yang baik pada customer sehingga mereka mengerti menggunakan software
kami, dan pekerjaan mereka menjadi mudah, sehingga user dari software kami
dapat mengembangkan diri di bidang lainnya, bukan bekerja untuk clerical yang
sama terus menerus setiap bulan. Pekerjaan yang bersifat rutin kurang
memberikan pertumbuhan pada seseorang. Dengan membuat software untuk
perhitungan payroll yang mudah digunakan kita sudah membantu orang lain untuk
dapat berkesempatan mengembangkan diri.
Support yang baik hanya dapat dilayani bila team di
Andal Software juga merasakan adanya pertumbuhan didalam dirinya, sehingga
mempunyai masa depan yang lebih baik, jadi kita juga harus memperhatikan team
didalam, sangat sulit untuk membesarkan perusahaan dan menjadi perusahaan yang
bertahan hingga ratusan tahun tanpa dapat mengembangkan orang-orang didalam
perusahaan tersebut.
Saya sering ditanya, kalau kita sudah mengembangkan
orang kemudian orang tersebut sudah menguasai banyak hal kemudian keluar,
apakah kita tidak rugi ?
Saya sangat setuju dengan buku yang berjudul The Power
of Giving yang ditulis oleh Azim Jamal dan Harvey McKinnon, bahwa bila kita memberi
kita akan mendapatkan lebih. Bila kita dapat membantu orang untuk bertumbuh dan
berkembang, kemudian mendapatkan pekerjaan ditempat lain yang lebih baik, kita
harus bergembira karena kita dapat membantu orang lain untuk mendapatkan
kehidupan yang lebih baik. Terus pertanyaan berikutnya adalah “Bagaimana dengan Andal”, kami akan
mendapatkan pengalaman bagaimana caranya membantu orang lain lebih baik lagi,
dengan banyak nya orang yang telah kita bantu untuk menjadi lebih baik,
pengalaman tersebut akan sangat mahal harganya, karena makin lama kami akan
mendapatkan orang orang yang semakin baik. Akibatnya bukannya menjadi lebih
kecil tetapi akan menjadi lebih besar, karena banyak nya orang yang jauh lebih
baik dari sebelumnya, karena kita sudah belajar bagaimana membangun orang yang
lebih baik lagi.
Membangun
bisnis ibarat menanam pohon yang besar
Pada saat menanam pohon yang besar dimulai dari biji,
dimana biji tersebut adalah diri kita sendiri, lama kelamaan biji itu bertumbuh
dan mempunyai daun dari satu, dua dan lama kelamaan daunnya banyak, dan akan
tumbuh pula ranting. Daun yang tumbuh dari awal mungkin masih kecil dan berumur
pendek kemudian daun tersebut layu dan jatuh, tetapi akan muncul daun baru yang
masih muda. Terus menerus daun bertumbuh dan berguguran, demikian pula ranting
akan tumbuh ranting yang sangat kecil lama kelamaan menjadi besar, ada pula
ranting yang tidak dapat bertumbuh menjadi besar, dan ada pula ranting yang
bertumbuh menjadi besar.
Sama didalam organisasi tidak mungkin semua orang akan
bersama dengan perusahaan tersebut, ada orang yang datang dan bertumbuh
kemudian pergi, tetapi ada juga orang baru yang masuk. Tetapi ada juga orang
yang bertahan lama dan bertumbuh menjadi ranting yang besar.
Turn over didalam perusahaan kadang tidak dapat
dijadikan patokan untuk perkembangan suatu perusahaan, saya pernah berkunjung
disuatu perusahaan dan sangat kagum bahwa karyawan di perusahaan tersebut sudah
bekerja cukup lama rata rata diatas 10 tahun. Bahkan masih banyak yang dari
awal perusahaan berdiri masih bekerja. Pertanyaan saya sangat sederhana,
mengapa orang-orang di perusahaan tersebut dapat bertahan lama ? bagaimana
pertumbuhan karyawan tersebut diperusahaan itu ? Ternyata yang menjadi
pembukuan dari 10 tahun lalu masih tetap mengerjakan hal yang sama sampi 10
tahun lebih, untuk ukuran saya mereka tidak bertumbuh dan berkembang walaupun
sudah bekerja cukup lama, tidak ada skill yang bertumbuh dan berkembang. Saya hanya
kasihan bahwa mereka telah menghabiskan waktu 10 tahun didalam hidupnya, tetapi
tidak dapat menikmati potensi yang ada didalam dirinya.
Setelah membaca buku Say Yes to your Potential
karangan Skip Ross, saya mendapatkan banyak pencerahan, terutama bagaimana kita
sendiri dapat bertumbuh dan berkembang dan ternyata limitnya adalah pikiran
kita. Dan saya semakin yakin bahwa setiap orang mempunyai kesempatan untuk
menjadi orang yang sukses menurut ukurannya masing-masing, hanya maukah
membayar harganya ? (diambil dari kata kata Skip Ross, mau membayar harganya)
Pada saat saya mendengar Skip Ross akan datang ke Jakarta mengadakan seminar Dynamic Living pada tanggal 2 Desember 2011, dan Leadership Seminar pada tanggal 3 dan 4 Desember 2011, saya sudah tidak sabaran menanti untuk mengikuti seminar tersebut.
Pada saat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar