Strategi
bisnis Andal Software untuk menggaet
pangsa pasar yang lebih luas pada tahun 2012
Pada hari ini Andal Software meluncurkan Andal PayMaster versi 2012, di Hotel Sahid, Jakarta. Pada peluncuran tersebut banyak dihadiri oleh Partner dan beberapa customer. Johan Sandida Sistem Integrator Manager mendemokan produk barunya, disusul dengan Welly Rosianty Marketing Manager menjelaskan tentang potensi pasar software Payroll dan Andal PayMaster, dan diakhiri oleh Andreas IT Support dan Development manager menjelaskan road map Andal Produk dan sekaligus memperkenalkan cara kerja Andal Information Management, suatu tools yang digunakan untuk mengelola Andal Software.
Berikut ini adalah Pers release nya.
Jakarta 9 November 2011 - PT Andal Software Sejahtera atau
lebih dikenal dengan Andal Software, sebuah perusahaan lokal pengembang aplikasi solusi SDM
terkemuka, hari ini meluncurkan produk terbarunya, yaitu Andal PayMaster 2012.
Produk ini merupakan solusi tepat yang dapat membantu meningkatkan efektifitas
kinerja perusahaan, terutama bagi departemen SDM.
Andal PayMaster 2012 merupakan aplikasi HR admin, Payroll, PPh 21 dan
attendance yang terintegrasi. Setiap dua tahun sekali Andal
Software meluncurkan versi terbaru dimulai dari versi 2007, 2009 dan yang
terakhir versi 2011. Peluncurannya selalu dilakukan di akhir tahun sebelum
tahun versinya, seperti versi 2011 di luncurkan pada bulan November tahun 2010.
Peluncuran kali ini hanya selang waktu satu tahun dari versi sebelumnya, untuk
meluncurkan produk versi baru dalam waktu yang singkat tentunya tidak mudah
kalau tidak di dukung kerja sama tim yang baik.
Perubahan yang sangat terlihat adalah pada tampilan yang lebih sederhana
sehingga dalam penggunaannya akan lebih mudah dan mempercepat proses belajar
menggunakan aplikasi Andal PayMaster 2012. Walaupun tampilannya terlihat
sederhana tetapi kemampuan untuk mengelola payroll dan perhitungan pajaknya
mempunyai kemampuan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan versi sebelumnya.
“Melihat kebutuhan software yang kian
meningkat sekarang ini, kami kembali meluncurkan Andal PayMaster 2012, sebuah
aplikasi payroll versi terbaru yang menjadi jawaban solusi bisnis bagi Human Resources Departement, demi
mencapai efisiensi dan efektifitas bisnis yang maksimal,” kata Indra
Sosrodjojo, Direktur Andal Software. Dengan tampilan yang lebih sederhana serta
fitur-fitur terbaru yang mudah digunakan, program ini diharapkan dapat
mempercepat sistem kerja perusahaan. Perubahan
yang sangat terlihat pada Andal PayMaster 2012 adalah tampilan layarnya yang
lebih sederhana dan lebih sistematis dalam pengelompokan menunya. “Dibalik
kesederhanaan tampilan inilah Andal PayMaster 2012 mempunyai kekuatan yang
lebih seperti dikatakan oleh Leonardo da Vinci - Simplicity is The Ultimate Sophistication. Kesederhanaan adalah
kecanggihan yang sesungguhnya,” lanjutnya.
Sementara itu, Welly V
Rosianty, Manager Marketing Andal Software mengatakan : “Dengan tingginya
kebutuhan pasar, kami berharap kehadiran Andal PayMaster 2012 ini dapat
mencapai target penjualan sebesar 2 kali lipat dalam kuartal I/2012
dibandingkan dengan kuartal I/2011. Kedepannya, kami berharap dapat melakukan
penetrasi pasar yang lebih luas lagi dalam jangka panjang.
Persiapan
perubahan bisnis model dari produk ke services
Peluncuran yang cepat ini tentunya mempunyai alasan
tersendiri untuk Andal Software yang mempunyai keinginan segera untuk mengubah
bisnis model dari penjualan produk enterprise menuju ke bisnis model services. Meskipun
demikian, Andal Software tetap akan terus menjual produk software Andal
PayMaster, karena Andal PayMaster merupakan
platform yang akan digunakan untuk menjual services tersebut. Perubahan
bisnis model dari produk menuju ke services dapat dilakukan dengan memenuhi beberapa
persyaratan. Salah satunya adalah jumlah customer diatas lima ratus. Sehingga
Andal Software mentargetkan untuk meraih jumlah customer lebih dari seribu di
akhir tahun 2014. Untuk mendapatkan
jumlah customer diatas seribu dalam waktu tiga tahun kami harus mengubah
beberapa strategi antara lain :
1.
Produk
Produk Andal PayMaster harus mudah digunakan sehingga
tanpa melakukan training pun para user sudah dapat memahami bagaimana caranya
menjalankan aplikasi ini. Oleh karena itu, Andal Software dapat memangkas waktu
training dari dua hari menjadi satu hari saja.
Dengan jumlah customer sekarang ini yang sudah
mendekati angka dua ratus, dengan mudah Andal Software mendapatkan banyak
sekali masukan mengenai fitur atau modul yang mana yang masih perlu dilakukan
perbaikan. Dua tahun yang lalu pada saat akhir tahun dimana merupakan akhir
tanggal pelaporan pajak tim support Andal Software sangat sibuk melayani
pelanggan, sekarang ini tim support Andal Software jauh berkurang sibuknya
walaupun jumlah customer sudah jauh lebih banyak, hal ini merupakan indikasi
bahwa aplikasi Andal PayMaster jauh lebih stabil dibandingkan dengan versi yang
sebelumnya.
2.
Implementasi
Untuk mendapatkan jumlah pelanggan yang banyak, maka
waktu implementasi harus lebih cepat. Banyak perubahan yang telah dilakukan
sehingga waktu implementasi jauh lebih cepat dibandingkan dengan dua tahun
lalu, dari sekitar tiga hingga empat bulan, sekarang dapat diselesaikan dalam
waktu satu bulan dan paling lama dua bulan. Dan waktu dua bulan pun sebetulnya
hanya menunggu periode penggajian bulan berikutnya untuk mencocokan
perhitungannya cocok. Target implementasi berikutnya dapat dipersingkat dan
dipermudah lagi sehingga dapat dilakukan sendiri oleh customer.
3.
Support
Berdasarkan analisis dari Team Support dimana mereka
secara langsung mendapatkan data yang di tanyakan oleh customer, kebanyakan
dari pertanyaan disebabkan karena pemahaman penggunaan aplikasi belum baik,
atau produknya yang sulit untuk di pahami. Data dari customer ini kami olah
melalui tool Andal Information Management (AIM) untuk menganalisa permasalahan
dan kemudian digunakan untuk perbaikan aplikasi pada versi selanjutnya.
AIM juga dapat memberikan informasi berapa lama
rata-rata permasalahan di pelanggan dapat diselesaikan (Average Resolution
Time), jumlah call setiap hari, dan jumlah pertanyaan yang tertunda.
4.
Marketing
Strategi
Yang terakhir adalah marketing strategi, untuk
meningkatkan jumlah user tidak lepas dari strategi marketing. Strategi
marketing yang sama tentunya akan menghasilkan jumlah penjualan yang sama pula
maka marketing strategi ini harus disesuaikan dengan keadaan dan juga
pengalaman di lapangan. Dua bulan lalu, Andal Software sharing pengetahuan dengan rekan-rekan media tentang strategi
memasarkan produk TI. Sekarang ini Andal Software sedang mengamati strategi
yang sedang dijalankan dan terlihat bahwa strategi tersebut berjalan dengan
sangat memuaskan. Andal Software akan melihat pertumbuhan penjualan dengan
strategi tersebut dalam satu tahun kedepan.
Keempat hal tersebut diatas yang terus menerus
ditingkatkan untuk mempersiapkan perubahan bisnis model dari produk ke
services.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar