Tak terasa bulan ini
umurku bertambah satu tahun lagi, seperti biasa setiap tahun saya selalu
merenungkan apa yang telah kuperbuat selama setahun ini. Apakah goal yang telah
di tetapkan tercapai ? apakah ada perubahan dalam kehidupanku ? Perubahan
semacam apa yang ingin kuraih dalam satu tahun kedepan ? banyak pertanyaan yang
kuberikan pada diriku sendiri, disamping pertanyaan tersebut saya selalu flash
back, mengenang beberapa kejadian baik yang menyenangkan ataupun yang tidak
menyenangkan.
Pada suatu
saat saya bertemu dengan mentor saya, kemudian saya katakan padanya “coba
seandainya saya belajar dari dulu, pasti sekarang saya akan jauh lebih baik”.
Jawaban mentor saya sangat mengejutkan untuk saya, dan dia berkata seperti ini
“Pak Indra, semua yang telah kita lakukan pasti mempuyai maksud, dan itu semua
yang menghantar kita sampai sekarang ini”. Dari kalimat yang singkat tersebut,
saya banyak sekali belajar, karena setelah saya sampai rumah, saya merenungkan
kata kata tersebut, dan memang sangat dalam artinya.
1.
Dalam hidup kita tidak boleh menyesal, karena
semua yang kita lakukan dan kerjakan itulah yang akan menghantar kita ke
keadaan sekarang ini. Dan dalam perjalanannya itu hendaklah dapat menjadi
pelajaran, jadi saya harus bertanya pelajaran apa yang saya dapatkan ? Anehnya
setelah saya berpikir bahwa setiap kegagalan saya akan bertanya pelajaran apa
yang saya dapatkan, saya tidak pernah lagi menyesal.
2.
Mulai sekarang kerjakanlah yang akan membawa
kita ke tujuan hidup kita, sehingga di masa depan nanti kita tidak akan pernah
menyesal. Dari sini saya belajar bahwa saya harus membuat goal jangka pendek
dan jangka panjang, kemudian buat strateginya untuk mendapatkan goal tersebut,
setelah itu buat action plannya. Review hasilnya setiap bulan, sehingga kita
dapat melakukan penyesuaian setiap saat.
Setelah saya
mendapatkan pelajaran yang sangat berharga tersebut, saya selalu membuat goal
jangka panjang dan goal jangka pendek, goal jangka panjang biasanya 1 tahun,
sedangkan goal jangka pendek adalah bulanan. Goal bulanan bila dilakukan terus
menerus akan mendapatkan goal tahunan. Jadi goal bulanan merupakan detail dari
goal tahunan.
Setiap bulan
saya harus melakukan review goal bulanan beserta strategi yang dilakukan,
apakah strateginya harus diubah ? atau saya tetap melakukan strategi yang sama
hingga dapat mencapai goal ? Pekerjaan mereview ini sangat menarik, karena pada
saat melakukan review tentunya saya dapat mengetahui perkembangan cara pikir
saya. Kadang saya merasa heran kenapa saya berpikir seperti itu untuk mencapai
suatu target tertentu, perkembangan cara pikir yang saya dapatkan dari membaca
buku, berdiskusi dengan mentor, dan beberapa teman yang saya rasa cukup
kompeten untuk berdiskusi atas masalah yang saya hadapi.
Banyak
sekali teman saya mengatakan kalau kita
membuat suatu goal kemudian tidak tercapai ? apakah tidak terjadi rasa frustasi
? kecewa ?. Memang awalnya saya
memikirkan hal yang sama, setelah saya mulai menjalanninya kemudian saya tidak
mencapainya, apa yang saya dapatkan ? Mentor saya mengatakan bahwa walaupun
kita tidak mencapai goal kita, tetapi kita sudah bertumbuh pada saat kita
mengejar goal tersebut, yang tadinya misalnya di titik nol, setelah kita kejar
maka pada saat kita mengejar goal banyak hal yang kita pelajari, dan paling
tidak kita akan bertumbuh. Sehingga kita harus mensyukuri apa yang sudah kita
dapatkan.
Rasa
frustasi atau kekecewaan pada saat kita menginginkan sesuatu bisa terjadi bila
untuk mendapatkan goal itu kontrolnya bukan ada pada diri kita, melainkan pada
orang lain, sehingga rasa frustasi atau kecewa itu terjadi.
Misalkan
saya mengharapkan naik gaji 25% dari gaji sekarang, kemudian saya kerja keras,
dan tidak mendapatkan kenaikan gaji 25%, maka saya akan kecewa atau frustasi,
karena kontrol kenaikan gaji tidak ada pada tangan saya.
Yang saya
pelajari pada saat menentukan goal, goal itu dapat terjadi dari kontrol saya
bukan dari orang lain. Seperti misalkan saya ingin punya tabungan 10 juta di
akhir tahun, untuk mendapatkan tabungan 10 juta kontrolnya harus ada pada kita.
Tetapi kalau saya mengatakan saya ingin punya tabungan 10 Juta di akhir tahun,
kalau gaji saya dinaikan 25%, maka kontrolnya sudah bukan sama kita. Kita harus
mengatakan gaji saya naik atau tidak naik saya akan mempunyai tabungan 10 juta
di akhir tahun, maka kita akan mencari cara bagaimana supaya dapat terwujud
mempunyai tabungan 10 juta.
Pelajaran yang saya dapatkan
Untuk
mendapatkan perubahan kehidupan yang lebih baik, kita harus menentukan apa yang
kita inginkan dalam hidup ini, kemudian dari keinginan tersebut buat goal
jangka panjang, dan kemudian di pecah menjadi goal jangka pendek, kemudian buat
strateginya untuk mendapatkan goal tersebut, dari strategi kita akan
mendapatkan action plan.
Goal yang
dibuat, kontrolnya harus pada kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar