Kebanyakan orang yang berhasil sangat antusias terhadap kehidupan,
dan hidupnya dipenuhi dengan kebahagiaan. Apakah orang semacam ini tidak
mempunyai masalah ? setiap orang pasti mempunyai masalah, tetapi bagaimana kita
memandang terhadap masalah yang kita hadapi itu adalah pilihan.
Kemudian apa
yang membuat perbedaan antara orang yang selalu antusias dan orang yang merasa
dirinya mempunyai banyak beban ?
Menurut
Charlie Tremendous Jones ada tiga tahap yang perlu kita lakukan
1.
Katakan hal positif ke setiap orang setiap saat
2.
Selalu melihat hal positif di setiap
kejadian/masalah
3.
Belajar melihat sesuatu yang besar dan buatlah
sederhana
1. Katakan
Hal Positif ke Setiap Orang Setiap Saat
Untuk
melatih diri kita selalu melihat hal yang positif tidaklah mudah, pengalaman
saya beberapa tahun lalu untuk memulai memang tidak mudah. Sekarangpun saya
masih berlatih untuk selalu mengatakan hal yang positif. Saya belajar ternyata
untuk mengatakan hal yang positif bukan masalah bisa atau tidak tetapi mau atau
tidak. Pada saat saya memutuskan untuk mau selalu mengatakan hal positif, maka
saya selalu diingatkan untuk mengatakan hal positif. Pada saat saya mengatakan
hal yang negatif, maka saya langsung akan diingatkan oleh diri sendiri untuk mengatakan
hal positif.
Apa yang
kita katakan, akan berpengaruh sekali terhadap apa yang kita dengar dan kita
lihat, bila kita sering mendengar hal negatif maka apa yang kita katakan akan
menjadi negatif juga. Akhir-akhir ini sering sekali masuk di sms maupun di
whatsapp saya masalah pilpress, dan secara tidak sadar saya terbawa emosi pada
saat membacanya. Caranya adalah saya harus menghindar untuk membaca hal hal
yang negatif.
Membaca buku
yang bermutu adalah salah satu cara untuk memberi makan pikiran kita yang
positif, maka pada saat kita berbicara akan menjadi positif, karena pikiran
kita diberi makanan yang positif. Setelah banyak membaca buku, saya merasa
lebih bisa memecahkan masalah dengan mudah, saya bisa hidup lebih tenang, dan
tentunya lebih bahagia dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu.
2. Selalu
melihat hal positif di setiap kejadian/masalah
Sangatlah
sulit kalau kita ketemu masalah kemudian harus melihat sisi positifnya, tetapi
kita harus melatih diri kita untuk melihat suatu hal yang positif didalam
setiap kejadian atau masalah. Awalnya buat saya juga sulit sekali, tetapi
dengan berlatih banyak hal yang bisa kita dapatkan. Saya sangat terinspirasi
oleh cerita, ada seorang petani yang sudah berumur membeli seekor kuda ke
pasar, ternyata keesokan harinya kuda tersebut sudah tidak ada. Tetangganya
semua ramai membicarakan kehilangan kuda tetangganya yang baru dibeli, tetapi
si empunya kuda dengan tenangnya bekerja seperti biasa. Kemudaian pada malam
harinya kuda tersebut kembali bersama kuda lainnya, seluruh kampung mulai
menceritakan ke untungan si petani tersebut, dan petani itu juga seperti biasa
saja. Di hari berikutnya sang Anak yang usianya sudah remaja, bermain dengan
kudanya, kemudian jatuh dan tangannya patah, tetangganya mulai ramai lagi
membicarakan bahwa kudanya tidak baik, tetapi tidak lama kemudian negara dalam
keadaan darurat akan diserang oleh pihak musuh, maka semua anak muda di
wajibkan untuk ikut dinas militer, karena anak petani tersebut tangannya patah
maka, tidak diwajibkan untuk ikut berperang.
Dicerita
tersebut diatas digambarkan secara jelas, disetiap masalah yang terjadi pasti
ada sesuatu yang menguntungkan untuk si petani. Di dalam kehidupan kita se hari
hari kalau kita fokus pada kehidupan kita bukan masalah kita, maka kita dapat
merasakan keuntungan yang didapat pada saat terjadi masalah.
3. Belajar
melihat sesuatu yang besar dan buatlah sederhana
Ada seorang
anak mau menjual anjingnya, sudah beberapa hari anak itu berdiri di depan toko.
Seorang salesman memperhatikan si anak tersebut yang telah beberapa hari
berdiri disitu, kemudian salesman tersebut merasa kasihan terhadap anak itu,
dan memberikan nasehat “Nak, kamu tidak
akan pernah dapat menjual anjing tersebut, sampai kamu melihat sesuatu yang
besar, maksudku kamu bawa pulang anjingmu kemudian di bersihkan, naikan
harganya, buat orang berpikir bahwa mereka akan mendapatkan sesuatu yang besar,
dan kamu akan menjualnya”.
Keesokan
harinya salesman tersebut lewat lagi, dan melihat anjingnya sudah bagus dan
rapih sekali, dan melihat tanda dijual anjing dengan harga $ 5,000.-. setelah
sampai di kantor si Salesman teringat, lupa mengatakan untuk membuat sederhana.
Kemudian sorenya si salesman kembali menghampiri anak tersebut, dan ternyata
ada tanda telah terjual. Si Salesman menghampiri rumah anak tersebut, kemudian
menanyakan apakah betul bahwa anjingnya telah terjual ?, si anak menjawab
benar, dan saya ingin berterima kasih karena sarannya maka saya dapat menjual
anjing saya seharga $ 5,000. Kemudian salesman ini heran bagaimana bisa,
kemudian dia bertanya lagi sama si anak, bagaimana kamu bisa menjualnya ? kemudian
anak itu mengatakan : oh mudah sekali, saya tukar dengan dua kucing yang
harganya $ 2,500.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar