Banyak sekali saya ia
orang-orang di sekeliling saya entah itu teman, rekan bisnis, customer dan
banyak lagi. Dimulai dari pertanyaan sederhana “Apa yang membuat seseorang
menjadi kaya ?” Apakah karena kerja keras ?, Nasib ?, Pendidikan yang tinggi ?
Setelah saya amati dan bertanya pada orang-orang sekeliling saya, yang dapat
saya temui, serta membaca banyak buku orang orang yang cukup sukses hidupnya
dari segi materi maupun kehidupan pribadinya, ternyata kerja keras tidak juga
menjamin kesuksesan seseorang, untuk sukses perlu kerja keras, tetapi tidak
semua orang yang kerja keras tidak sukses. Ada teman saya yang umurnya mungkin
sekitar 40 an, dia bekerja keras sekali, berangkat dari rumah pukul 5 pagi, dan
pulang rumah pukul 11 malam, hari liburpun sering masuk kerja, tetapi
kehidupannya jauh dari kemakmuran.
Teman saya
yang lainnya, dia dulu sebagai seorang profesional, suami istri bekerja di
perusahaan yang cukup ternama, pada saat mereka bekerja mereka mulai menghitung
kehidupan mereka pada saat 20 tahun kedepan, dan ternyata setelah mereka hitung
kenaikan gaji, dan posisi yang mereka harapkan capai tidak bisa memberikan apa
yang mereka harapkan. Maka teman saya ini mencari jalan lain untuk mencapai apa
yang diharapkan.
Saya sering
sekali diskusi dengan teman saya ini, dia mengatakan pada saya bahwa kebanyakan
orang mencari uang dan pada saat kita mencari uang dengan cara memperbesar
penghasilan seperti mencoba untuk naik jabatan, sekolah lagi agar mendapatkan
gelar yang lebih tinggi dan diharapkan mendapatkan imbalan yang lebih besar
lagi. cara seperti ini tetap mempunyai batas dan masih tidak aman. Karena
perusahaan di mana kita kerja bisa juga tutup, atau kita sudah tidak diperlukan
lagi diperusahaan tersebut, atau ada penggantinya yang jauh lebih baik dari
kita dan banyak faktor yang lainnya.
Kemudian
teman saya ini mengatakan kalo orang yang sangat makmur itu nggak banyak,
karena pada saat mereka kerja mereka akan membangun aset, dan setelah asetnya
besar, aset tersebut yang bekerja, sehingga kita punya waktu dan uang. Banyak
sekali orang yang tidak mengerti mambangun aset, karena pada saat awal
membangun aset uang yang didapat dari aset itu kecil sekali cenderung tidak
ada, tetapi makin lama makin besar.
Contohnya
kalau kita punya sepetak tanah kemudian tanah tersebut dibuat untuk kontrakan,
kalau kita kerja maka uang kontrakan tersebut kita dapat di tabung, kemudian
pada saat tabungan menjadi besar, kita belikan tanah lagi untuk membuat kontrakan
baru, sehingga lama kelamaan kontrakan kita jumlahnya akan banyak, dan akan
menghasilkan uang yang banyak, tanpa kita harus bersusah payah. Tetapi pada
awalnya uang yang didapat sangat kecil sekali, dan karena kecil, maka banyak
yang tidak menganggap dan uang itu dianggap sebagai ekstra yang dapat digunakan
untuk tambahan. Maka asetnya tidak akan menjadi besar.
Rumah
kontrakan sebagai aset itu adalah contoh yang paling gampang dan mudah untuk
dimengerti, tetapi untungnya banyak sekali cara untuk membangun aset yang dapat
kita lakukan selama kita mau terbuka untuk belajar hal hal baru, membaca buku
cerita orang orang yang kehidupannya sudah sukses, atau mendengarkan perjalanan
seseorang menuju kesuksesan mereka, saya banyak sekali mendengarkan cerita
orang-orang yang sudah sukes, bagaimana
mereka meraihnya, dan ternyata tidak sedikit dari mereka mengalami jatuh dan
bangun lagi, dari kejatuhan itu mereka belajar untuk bisa mendaki kesuksesan
lebih tinggi lagi.
Pelajaran yang saya dapatkan
Untuk membangun
kekayaan kita harus bekerja untuk membangun aset, pertanyaannya adalah aset
seperti apakah yang sedang kita bangun ? dan yang disebut aset adalah sesuatu
yang dapat menghasilkan uang. Hal ini berlaku bukan hanya untuk pribadi, pada
saat membangun perusahaan juga sama, kita harus membangun aset, apakah Aset
perusahaan kita yang sedang kita bangun ? Kembali lagi yang disebut aset disini
adalah sesuatu yang dapat menghasilkan uang, dapat berupa tak berwujud maupun
berwujud, seperti paten untuk karya cipta adalah aset karena kalau kita sewakan
atau dikenakan royalty maka karya itu dapat menghasilkan uang.
Artikel ini saya tulis untuk bahan seminar yang akan diadakan oleh Bhinneka.com, bagi yang berminat untuk menghadiri free seminar dapat mendaftarkan di