Libur lebaran telah lewat, dalam
masa liburan biasanya adalah waktu yang tepat untuk mengenang masa lalu,
berintrospeksi diri, dan memikirkan apa yang akan diraih pada masa yang akan datang. Saya
percaya bahwa seseorang harus selalu bertumbuh dan berkembang, pertumbuhan dan
perkembangan seseorang dapat dilakukan melalui karya atau hasil kerja. Orang tidak
akan bertumbuh dan berkembang kalau tidak menghasilkan suatu hasil karya,
apapun hasil karyanya. Karena pada saat melakukan pekerjaan untuk menghasilkan
suatu karya kita akan bertemu banyak hal yang menyebabkan kita akan belajar.
Hasil karya tidak harus terkenal, bisa juga dilakukan oleh seorang office boy
misalnya, pekerjaan seorang office boy adalah membuat kantor menjadi bersih,
kalau dia mengerjakan dengan hati, sehingga kantor yang ditempati menjadi
bersih sehingga menimbulkan suasana yang nyaman untuk bekerja maka ia juga
sudah menghasilkan suatu karya, yaitu bagaimana caranya membuat kantor menjadi
bersih.
Saya sangat beruntung dilahirkan
didalam keluarga yang sangat liberal dalam arti kata memberikan kebebasan dalam
cara berpikir, walaupun ayah saya hanya lulusan SD, dan Ibu saya juga lulusan
SD, tetapi mereka bekerja keras untuk menghidupi keluarganya. Saya bertumbuh
dilingkungan dimana saya sering sekali duduk bersama keluarga kemudian kita
banyak bercerita tentang usaha ayah saya, dan juga saya sering bertanya hal hal
yang saya ingin tahu. Dari hasil banyak perbincangan ini, sejak masa remaja
saya sudah mempunyai ambisi untuk mempunyai usaha sendiri.
Memulai Usaha Sendiri
Pada saat saya hampir lulus kuliah
ditahun 1980, pada saat itu komputer masih terbilang barang baru dan cukup
mahal, kursus komputer mulai tumbuh untuk belajar membuat program komputer besar
yang dikenal dengan nama IBM. Dan komputer kecil baru diperkenalkan yang
namanya Radio Shack. Saya dengan teman teman di kampus mencetuskan suatu gagasan
untuk membuat kursus komputer dengan target sekolah SMA. Sesuatu hal yang baru,
bisnis ini bertumbuh dengan sangat pesat, tetapi akhirnya saya harus melepaskan
bisnis ini karena saya melanjutkan kuliah di Amerika, untuk bekal masa depan,
saya mengambil jurusan Bisnis dengan major Information System.
Saya berpikir pada saat itu, kalau memang saya mampu untuk membangun usaha, maka saya juga harus dapat memulai usaha baru dari awal. Pengalaman membangun usaha akan sangat berharga, dan bila dilakukan beberapa kali, maka saya akan mahir membangun suatu usaha.
Maka setelah selesai kuliah, saya
memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mengembangkan bisnis baru dalam bidang software.
Memulai Andal Software
Perjalanan Andal Software sangat
panjang dimulai dari tahun 1988, dari perusahaan software yang dimulai dari
nol, saya masih membuat program sendiri dan dipasarkan sendiri. Perusahaan ini berkembang cukup pesat, karena memang belum banyak yang melakukan pada saat itu. Pada tahun 1992, kami mulai menuju ke Industri software dengan membuat aplikasi akuntansi yang bernama PRESISI, sekaligus memperkenalkan nama Andal Software. Awal yang tepat memulai membuat produk PRESISI dan dalam perjalanannya Andal software beberapa kali mengganti bisnis modelnya, walaupun masih tetap di bidang software. Pada akhir tahun 2002 Andal Software mengalami kejatuhan. Kejatuhan Andal Software bukan karena tidak dapat menjual produknya
tetapi justru pada saat penjualan sedang meningkat, hal ini disebabkan karena meningkatnya
jumlah penjualan yang sangat besar, maka jumlah programmer yang melakukan
kastemisasi tidak cukup.Kesalahan ini terjadi karena bisnis modelnya tidak tepat kami membuat produk dan juga melakukan kastemisasi, saya mengetahui kesalahan ini setelah membaca buku the Secret of Software Success yang ditulis oleh Cyriac R. Roeding, Gert Purkert, Sandro K. Kinder dan Muller Ralph dan editornya Deltiv J. Hoch. buku tersebut sangat menginspirasi saya, saya dapat mempelajari bagaimana membangun industri software yang sukses.
Kejatuhan Andal Software di tahun 2002 dan 2003 merupakan titik balik, dimana saya diberi
pelajaran yang sangat berharga untuk membawa Andal Software naik lebih tinggi
lagi. Pengalaman inilah yang menarik Mas Teguh S. Pambudi untuk menulis buku
yang berjudul “Riding the wave Strategi Andal Menaklukan Industri Software”,
buku tersebut mulai ditulis pada awal tahun 2009, dan baru dapat diterbitkan
pada bulan Juli 2010. Waktu yang sangat panjang untuk menulis buku. Tetapi pada
saat saya baca buku tersebut, saya sendiri banyak belajar. Karena Mas Teguh
dapat menuangkan perjalanan Andal Software dengan baik ditambah dengan analisa kejadian penting di Andal Software, dan analisanya berdasarkan referensi-referensi yang didapatkan. Dari analisa dan referensi yang diberikan oleh Mas Teguh, pada saat saya membaca buku tersebut saya belajar banyak, banyak hal yang tidak saya ketahui pada saat mengambil keputusan, setelah membaca buku tersebut saya baru tahu latar belakangnya mengapa keputusan tersebut harus diambil, dan mengapa memilih mengambil keputusan yang ini bukan lainnya.
Pelajaran yang saya dapatkan adalah "untuk mengembangkan usaha menjadi besar memerlukan pengetahuan yang cukup untuk membawa perusahaan tersebut naik keatas" sekarang saya membiasakan diri setiap tahun saya mengambil 2 -3 bulan dimana saya sangat intens untuk membaca buku, dan hasilnya biasanya strategi yang akan diterapkan pada tahun yang akan datang.
Buku tersebut saya lampirkan dalam
tulisan ini dan dapat di download untuk dibaca, saya sudah minta ijin untuk
dibagikan ke pembaca blog saya ini, harapan saya, buku tersebut dapat dijadikan
referensi bagi mereka yang ingin atau sedang membangun usaha Teknologi
Informasi khususnya software.
Pelajaran yang didapat
Pada saat
kita mengalami masalah yang cukup berat, kalau kita bisa lalui, kita akan
melihat sesuatu yang sangat indah. Pada saat Andal Software jatuh di tahun 2002
akhir, dan di tahun 2003 adalah tahun yang paling berat untuk saya, bahkan saya
sempat berpikir untuk menutup Andal Software. Tetapi sekarang ini saya sangat
bersyukur, karena banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan untuk membawa
Andal Software naik seperti sekarang ini, seandainya itu tidak terjadi mungkin
Andal Software akan datar saja, pertumbuhannya tidak akan terlihat.
Pengetahuan sangat penting dalam membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi lagi, pengetahuan ini bisa didapat dari membaca buku buku, dan berkumpul dengan orang orang yang mempunyai kemampuan lebih dari kita. Saya juga belajar orang yang sukses biasanya mempunyai pemikiran yang berbeda dengan orang yang kurang sukses, maka untuk menjadi sukses, saya harus mengubah pola pikir saya, seperti pola pikir orang sukses, dan saya percaya bisnis kita akan naik sejalan dengan perubahan pola pikir tersebut.
Pelajaran terakhir yang saya dapatkan adalah kita harus dapat bersyukur dalam keadaan apapun, dan yang paling susah adalah kita harus tetap
bersyukur dalam keadaan yang tidak baik. Dari pengalaman yang ada maka pada
saat mempunyai masalah yang dianggap besar pertanyaannya adalah “Pelajaran apa
yang aku dapatkan dari masalah ini ?”, kemudian dilanjutkan dengan “Apa
solusinya untuk keluar dari masalah ini ?”
Setelah mendapatkan solusinya saya
akan bekerja keras sehingga solusi yang telah dipikirkan dapat tercapai.
2 komentar:
Terima kasih pak sudah berbagi pengalaman dan juga bukunya. Saya sudah coba mencari di toko buku, namun belum dapat menemukannya. Semoga bukunya dapat memberikan manfaat dan pelajaran bagi sebanyak mungkin orang.
Terima kasih,postingnya bermanfaat
Posting Komentar