Akhir-akhir ini saya banyak menulis tentang kemakmuran di blog ini, dan memang itu yang sekarang sedang saya pelajari, mengapa satu negara bisa menjadi makmur dan lainnya miskin, atau perorangan mengapa ada orang yang menjadi kaya raya dan yang lainnya miskin.
Saya dapat
menyimpulkan dari beberapa buku yang saya baca, kemakmuran dapat terjadi bila
kita dapat melakukan suatu proses yang efisien sehingga dapat menghasilkan
lebih banyak dalam ukuran waktu yang sama.
Proses yang Efisien
Beberapa
tahun mengamati proses di Andal Software, kita dapat menghemat banyak waktu
untuk dan dengan sendirinya akan meningkatkan produktifitas. Bagian Application
support yang bertugas untuk menangani masalah yang terjadi di customer, setiap
tiga bulan kami melakukan evaluasi dari support yang diberikan pada customer,
kami mencari resolution time yang paling lama dalam menyelesaikan suatu
kelompok masalah. Setiap pertanyaan yang diajukan oleh kastemer kami kelompokan
sesuai dengan modul yang ada pada software kami. Sehingga pada saat evaluasi
kami dapat mengetahui modul mana yang paling banyak memerlukan support dan
berapa lama resolution timenya, bila kami dapat memperbaiki modul ini sehingga
mudah digunakan, sehingga pertanyaan pada kami menjadi berkurang, maka
application consultant kami dapat menangani masalah yang lainnya. Hal ini kami
jalankan secara terus menerus, sehingga penambahan jumlah kastemer, tidak harus
dibarengi dengan penambahan team Application Consultant. Banyak contoh yang
dapat diceritakan pada saat kita memperbaiki proses, tiga tahun yang lalu
melakukan implementasi di Andal Software memerlukan waktu yang panjang, sekitar
6 bulan, sekarang ini waktu implementasi hanya memerlukan waktu satu bulan
sejak data dari kastemer dinyatakan lengkap. Suatu efisiensi yang luar biasa,
perbedaannya hanyalah memperbaiki proses.
Perusahaan
mobil di Amerika dikuasai oleh tiga besar, Ford, General Motor, dan Chrysler. Beberapa
tahun yang lalu pada saat terjadi krisis di Amerika, GM dan Chrysler minta
pertolongan pemerintah untuk di suntik dana, sedangkan Ford masih dapat
berkembang, bahkan sekarang ini Mobil Ford di Indonesia pangsa pasarnya mulai
naik, dan hampir dapat menyaingi mobil Jepang. Apa yang membuat beda ?, Ford
mempunyai perakitan mobil yang sangat efisien dibandingkan dengan lainnya,
sehingga dapat memproduksi mobil lebih banyak dalam waktu yang sama. Perakitan
mobil yang baru ini banyak menggunakan automation, sehingga jumlah orang yang
menjalankan lebih sedikit, dan lebih fleksible dalam mengganti model mobil yang
akan dirakit.
Man Vs Machine
Untuk dapat
menjadi efisien dan menjual produk lebih murah lagi pilihannya adalah pada
automation yang sering disebut sebagai robotik. Dengan jumlah tenaga manusia
yang sedikit dapat merakit mobil dalam jumlah besar, sehingga biaya produksi
turun drastis. Robot atau automation menawarkan pilihan membuat produk dengan
harga yang sangat murah, dan tentunya bila harga barang menjadi murah banyak
orang yang dapat membeli produk tersebut.
Manusia akan
bersaing dengan mesin dalam hal mencari pekerjaan tentunya mesin akan menang,
walaupun dengan mesin si pemilik pabrik harus melakukan investasi yang lebih
besar ketimbang dengan investasi orang (mempekerjakan orang). Apalagi kalau di Indonesia kamu buruh sering
melakukan demo sehingga perusahaan banyak mengalami kerugian karena
produktifitas akan menurun dengan drastis. Dengan menggunakan automation tidak
akan ada demo dan kalau diminta bekerja 24 jam 7 hari satu minggu mesin
tersebut tidak akan mengeluh. Peningkatan produktifitas ini yang akan membuat
perusahaan dapat bersaing di pasar.
Bagaimana dengan
manusia sendiri, terutama mereka yang bekerja dengan menggunakan otot, hal ini
sangat mudah sekali digantikan dengan mesin, sehingga mereka harus mempunyai
keahlian yang lain agar mendapatkan lapangan pekerjaan yang memadai.
Filasafat Om William
Didalam bukunya
man of honor, Om William mengatakan buat perusahaan baru agar banyak menampung
orang untuk bekerja, bila mereka bekerja mereka akan mendapatkan upah yang
layak dan akhirnya dapat membeli produk yang kita hasilkan. Menurut saya ini
merupkan suatu pemikiran yang luar biasa dari seorang Om William, Om William
sudah memikirkan eko sistem bagaimana membuat rakyat Indonesia menjadi makmur
sehingga mempunyai daya beli yang kemudian dapat dibelanjakan untuk barang
barang yang diproduksi oleh Astra.
Peningkatan
pendapatan dan di barengi dengan harga produk yang makin murah karena adanya
automation merupakan hal yang ideal untuk kehidupan masyarakat, tetapi
masalahnya adalah bila dilakukan automation maka banyak pekerjaan yang
berkurang sehingga menyebabkan banyak pengangguran.
Saya masih
ingat pada jamannya Menteri tenaga kerja di jabat oleh Pak Soedomo, banyak
menganjurkan penggunaan tenaga kerja ketimbang mesin. Di lain pihak bila digalakan
menggunakan tenaga manusia perusahaan menjadi tidak efisien dan hasil produk
nya tidak dapat bersaing di pasar apalagi dengan buatan Cina.
Apa yang harus dilakukan ?
Pada saat
terjadi automation di dalam industri banyak sekali pekerjaan pekerjaan baru
akan muncul, seperti sekarang ini banyak pekerjaan yang muncul, dan kalau
dilihat lima tahun yang lalu belum ada, seperti digital marketing strategist,
jabatan ini muncul setelah internet banyak digunakan untuk pemasaran. Sama halnya
dengan automation, mungkin blue collar worker akan jauh berkurang, tetapi
kebutuhan akan tenaga lainnya akan bertumbuh, perubahan pekerjaan ini untuk
orang orang tertentu menjadi sulit karena tidak dapat mengikuti perkembangan
dunia industri.
Dalam hal
ini pendidikan mempunyai peranan yang sangat vital dalam menjembatani
kesenjangan ini, sayangnya pendidikan sekarang ini adalah hasil dari revolusi
industri yang sudah berumur hampir 200 tahun lalu. Keadaan ini tidak hanya
terjadi di Indonesia di Amerika pun terjadi sehingga jumlah pengangguran di
Amerika meningkat.
Indonesia
juga harus mulai mengembangkan pendidikan dengan model yang baru atau cara yang
baru, sehingga murid dapat belajar sesuai dengan kecepatannya masing masing. Minggu
depan saya akan coba bahas mengenai pendidikan yang sudah mulai di uji coba
ini.