Banyak orang mengatakan bahwa selama kita hidup selalu ada masalah, dan sebagian orang mengatakan bahwa masalah yang kita hadapi adalah tantangan dimana kalau kita dapat menghadapi tantangan tersebut kita akan bertumbuh dan tentunya akan menuju ke kesuksesan.
Pekerjaan
saya sekarang ini menyebabkan saya sering sekali bertemu dengan teman-teman
baru, dan pada saat saya berkenalan dengan teman baru, banyak hal yang menarik.
Saya sering sekali menanyakan latar belakang, tujuan hidup dan tentunya keadaan
mereka sekarang. Dari perbincangan tersebut saya banyak sekali mempelajari
tentang kehidupan, dan yang menarik adalah sebagian orang menganggap bahwa
masalah yang dihadapi itu sangat berat, dan hampir setiap saat selalu menceritakan
masalahnya. Ada sebagian orang lagi yang menurut saya mereka mempunyai masalah
yang cukup rumit, tetapi menghadapinya dengan penuh ceria, tanpa terlihat ada
beban.
Kalau saya
amati lebih jauh lagi teman-teman saya yang selalu menganggap mempunyai masalah
yang besar, dia tidak pernah terlepas dari masalah. Karena memang kenyataannya
masalah akan selalu datang dalam kehidupan kita, apapun masalahnya pasti ada
yang harus kita hadapi.
Sebagian
teman saya yang sukses rata-rata, mereka menganggap bahwa masalah itu adalah
suatu tantangan yang harus dihadapi, dan bila penyelesaiannya sudah didapatkan,
maka fokusnya adalah pada penyelesaiannya, masalahnya tidak dipikirkan lagi.
Beberapa
waktu yang lalu saya mengikuti suatu seminar dimana pembicaranya masih muda,
umurnya dipenghujung 30 an, sudah menikah tetapi belum di karuniai anak,
kehidupan mereka sudah menjadi global citizen, artinya mereka bisa tinggal di
mana saja, di tempat-tempat yang mewah, padahal mereka ini dari keluarga yang
boleh dibilang miskin pada saat dia masih kuliah. Jadi kesuksesan yang dia
dapatkan adalah dari hasil usahanya sendiri bukan berasal dari orang tua.
Pembicara
seminar mengatakan kalau kita mempunyai goal yang besar maka permasalahan yang
ada tidak terlihat, dan bila masalah kita lebih besar dari goal kita, maka yang
kita lihat adalah masalah. Jadi penyelesaiannya adalah buat goal yang lebih
besar, kemudian kita kejar goal tersebut maka masalah yang kita lihat akan
menjadi kecil. Seperti terlihat pada gambar diatas. Selesai seminar saya mulai
refleksi diri, dan ternyata benar sekali. Pada saat saya mempunyai goal yang
besar, maka fokus saya pada goal dan karena goalnya besar, pada saat saya
mengejar goal tersebut mempunyai semangat yang tinggi, team juga ikut semangat
maka permasalahan yang dihadapi menjadi kecil, bahkan seringkali masalahnya
tidak terlihat lagi, karena waktu kita terisi penuh dengan aktifitas yang
menunjang untuk tercapainya goal tersebut.
Pelajaran yang saya dapatkan
Pada saat
saya merasa mempunyai masalah besar, saya sadar bahwa saya sedang tidak punya
goal, yang saya lakukan adalah saya review ulang goal besar saya apa. Kemudian
dilihat lagi apa yang harus saya capai dalam bulan atau tahun ini. Dengan
melihat kembali goal besarnya, maka saya melihat banyak hal yang perlu di
kerjakan. Permasalahan yang timbul dalam mencapai goal selalu ada, tetapi
dengan permasalahan yang ada selalu kami belajar hal baru. Biasanya makin besar
goal yang akan kita kejar, maka permasalahan yang timbul akan semakin banyak,
tetapi penyelesaiannya akan terlihat lebih mudah dibandingkan kalau kita tidak
punya goal.
Saya
teringat pada saat saya sekolah di SMA dulu, ada percobaan mekanika, dimana
kita membuat papan yang dimiringkan, kemudian diberikan beban diatasnya, maka
beban tersebut akan meluncur, makin cepat bebang meluncur maka panas yang di
timbulkan akan semakin besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar