Saya banyak sekali berdiskusi dengan teman-teman yang berbeda-beda, ada diantara mereka yang sering mengalami banyak kendala, setiap kali saya bertemu ceritanya kendala. Tetapi ada sebagian teman saya yang lain, kalau bertemu dengan mereka selalu antusias dengan apa yang sedang mereka kerjakan. Kemudian saya mulai bertanya dalam diri sendiri apa yang membuat beda di kedua kelompok tersebut ? apakah benar sebagian teman saya yang antusias itu mujur saja, tidak mengalami masalah yang besar ?
Masalah sudut pandang
Bagaimana
seseorang memandang permasalahan yang sedang dihadapi menjadi perbedaan yang
sangat signifikan. Bila seseorang memandang bahwa dalam hidup selalu ada
masalah yang harus kita hadapi, dan setiap menghadapi masalah adalah bagus
karena kita akan naik kelas, maka perasaan kita menjadi semangat dalam
menghadapi masalah tersebut. Karena pada saat menghadapi masalah tersebut kita
tahu bahwa setelah urusan ini selesai, maka persoalaannya akan menjadi jelas
dan dapat diselesaikan.
Sedangkan sebagian
teman saya yang selalu mengeluh dia akan mendapatkan permasalahan yang sama
terus menerus.
Pertanyaan
berikutnya adalah, bagaimana caranya dapat mengubah sudut pandang ?, saya
mempunyai pengalaman dari teman saya, dia suka bermain golf, dan karena dia
bermain golf secara rutin, dia mengenal baik beberapa cady yang sering bersama
teman saya ini. Pada suatu saat salah seorang cadynya ingin meminjam uang
karena anaknya sakit keras dan harus masuk rumah sakit. Karena merasa iba teman
saya ini memberi uang kepada cady tersebut, dan mengatakan bahwa uang itu
adalah sumbangan dia untuk anaknya. Setelah beberapa lama sang cady tidak
pernah muncul lagi dilapangan golf. Dan teman
saya ini bertanya pada teman cady tersebut, ternyata anaknya tidak sakit, dia
telah berbohong agar diberi uang. Setelah teman saya tahu bahwa sang cady
berbohong, teman saya mengatakan bahwa dia sangat bersyukur bahwa anaknya tidak
sakit.
Sudut pandang
berbeda memberikan reaksi yang berbeda, mungkin kalau itu terjadi pada saya,
saya akan marah karena saya merasa di bohongin, tetapi teman saya merasa
bersyukur karena anaknya tidak sakit.
Saya mengenal
beberapa orang yang sudah sangat sukses didalam kehidupan mereka, memang cara
mereka berpikir sangat berbeda, saya merasa belajar banyak tentang kehidupan
ini, kalau saya sedang berbicara dengan mereka. Saya belajar juga betapa
pentingnya membaca buku yang bermutu untuk pengembangan diri, sehingga dapat
mengubah pola pikir kita. Karena saya percaya apa yang dikatakan oleh
teman-teman saya bahwa kesuksesan dimulai dari pola pikir kita.
Goal yang kuat
Yang saya
alami selama ini pada saat saya mempunyai goal yang besar, dan saya sudah tahu
jalan yang harus ditempuh untuk mencapai goal tersebut, maka kita akan merasa
semangat sekali untuk menyelesaikan langkat-langkah menuju goal tersebut. Seperti
sekarang ini saya mempunyai goal pribadi yang sangat kuat, saya menemui banyak
tantangan dalam menapaki jalan yang sudah saya pikirkan. Tetapi karena goal
saya kuat, maka pada saat saya menemui tantangan yang saya lakukan adalah untuk
mencari solusi untuk mencapai tujuan. Saya tidak punya waktu untuk memikirkan
masalahnya lagi. Hal ini saya lakukan pada saat saya berdiskusi dengan teman
saya, dan pada saat saya mulai mengeluh teman saya bertanya apa sih yang ingin
kamu capai ? apa goal kamu dalam 5 tahun kedepan ? kemudian teman saya tersebut
mulai berbicara tentang goal saya. Persis seperti pada bukunya John C. Maxwell
yang berjudul “Put Your Dream To The Test”. Kemudian teman saya mengatakan
bahwa kalau saya mempunyai goal yang kuat maka masalah tidak akan terlihat,
tetapi kalau goal saya lemah maka masalah akan banyak sekali. Goal yang kuat di
tandai dengan sense of urgency, saya merasa harus dapt goal tersebut. Terus teman
saya mulai bercerita, seandainya sekarang kamu tidak punya cukup uang, kemudian
anak kamu di sandera, dan penyandera tersebut minta tebusan uang yang cukup
banyak, kalau tidak diberi maka anakmu akan dibunuh. Apa yang akan kamu lakukan
? pasti dengan segala cara kamu akan berusaha bagaimana caranya mendapatan uang
untuk dapat membayar uang tebusan.
Kemudian
teman saya bertanya lagi, apa dalam hidupmu yang dapat menggerakan kamu untuk
berusaha seperti apa bila anakmu di sandera tersebut ?
Pelajaran
yang saya dapat dari obrolan tersebut adalah, dengan mempunyai goal atau impian
yang kuat, kita dapat menyingkirkan semua kendala yang dihadapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar