Jumat, 22 Juni 2012

Teach your mind to work for you



Kekuatan pikiran sangat luar biasa, kita dapat menjadi orang yang sukses atau tidak sangat tergantung dari cara kita berpikir.  Orang yang berpikir positif dapat dipastikan dapat meraih kesuksesan, dan dapat hidup bahagia. Kekuatan pikiran juga akan mempengaruhi kondisi phisik kita, sebagai contoh yang paling mudah, pada saat kita membayangkan makan jeruk nipis yang asam sekali, maka air liur kita akan keluar tanpa dapat dikontrol. Ini membuktikan bahwa dengan hanya memikirkan saja, maka tubuh kita akan bereaksi terhadap apa yang kita pikirkan. Menurut  Sharon Jayson dalam artikelnya yang berjudul the Power of Super Attitude menjelaskan hubungan antara pikiran dan badan, orang yang memiliki optimisme yang tinggi mempunyai tingkat kematian karena sakit jantung yang lebih rendah, dan mempunyai tingkat kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang pesimistik.
Menurut Mayo Clinic yang sangat terkenal researchnya di Amerika mengatakan bahwa berpikir positif akan menghasilkan
  • ·         Berkurangnya stress
  • ·         Lebih tahan terhadap flu
  • ·         Mengurangi resiko dari penyakit jantung koroner
  • ·         Lebih dapat bertahan dalam masa sulit

Hasil dari positif thinking
Ada satu eksperiment yang dilakukan oleh MIT Profesor yang bernama Dan Ariely dan beberapa orang temannya. Mereka membuat fasilitas testing dengan menggunakan electric shock (arus listrik yang dialirkan ke tubuh manusia untuk membuat kejutan). Setiap orang yang menjadi percobaan diberikan electric shock tanpa diberikan obat. Kemudian seluruh peserta di berikan electric shock yang kedua tetapi yang kedua diberikan obat Velodone-Rx. Sebelum diberikan obat Velodon-Rx sebagian dikatakan bahwa harga obat $ 2.50, dan sebagian lagi diberitahu harga obat $ 0.10.  Orang yang diberikan obat dengan harga $ 2.50 akan merasakan bahwa obat bekerja sehingga dia tidak terlalu merasakan sakitnya pada saat di shock therapy, dan yang diberi obat dengan harga $ 0.10 merasa bahwa rasa sakit waktu di shock therapy yang pertama dan kedua tidak terlalu berbeda.
Padahal obat yang diberikan sama hanya berisi vitamin C, dari percobaan ini terlihat bahwa orang yang diberikan obat yang harganya lebih mahal merasa bahwa obatnya bekerja dibandingkan dengan yang harganya lebih murah. Artinya kembali lagi disini pikiran yang bermain, kita berpikir bahwa dengan minum obat yang lebih mahal maka obat tersebut akan bekerja dan kita merasa sakitnya berkurang.
Jelaslah disini bahwa berpikir positif akan menghasilkan hal positif juga, ada beberapa hal dalam hidup ini berpikir positif akan :
  • ·         Mengeluarkan potensi diri
  • ·         Memberikan respon yang positif
  • ·         Membuat semuanya dalam perspektif
  • ·         Membantu untuk menikmati hidup

Positif thinking mengeluarkan potensi diri
Berpikir positif akan mengeluarkan potensi diri, ada suatu cerita dari satu negara beberapa ratus tahun yang lalu akan merebut kembali negaranya, maka sang raja mengirimkan utusan sepuluh orang tentaranya, setelah sepuluh orang tersebut mengintai, kemudian kembali menghadap raja, dan mengatakan bahwa sebaiknya kita jangan menyerang di negara sana banyak raksasa yang tidak dapat kita kalahkan. Merasa tidak puas sangraja mengutus orang lain, yang bernama Joshua dan Kaleb kedua orang ini mengintai dari tempat yang sama dengan sepuluh orang sebelumnya, kemudian Joshua dan Kaleb kembali kepada raja dan mengatakan sekarang kita dapat menyerang dan menduduki kembali tanah yang dijajah oleh negara itu, karena raksasa yang ada di negara itu dapat dikalahkan dengan mudah. Akhirnya memang benar Joshua dan Kaleb dapat mengalahkan raksasa yang ada di negara yang menjajah, dan akhirnya sang raja dapat menduduki kembali negaranya.
Berpikir positif tidak berarti bahwa harus berbohong pada kesulitan yang akan dihadapi.

Cara berpikir positif akan Memberikan respon yang positif
Cara kita berpikir akan berpengaruh terhadap cara kita berbicara, dan cara kita berbicara akan berpengaruh terhadap tanggapan orang pada kita. Jika kita berpikir dan berbicara negatif maka kita akan mendapatkan tanggapan yang negatif.
Christopher Columbus yang percaya bahwa dunia itu bulat pada jaman itu ditertawakan oleh banyak orang, karena pada saat itu orang percaya bahwa dunia itu datar. Sehingga Columbus akan menemukan ujung dunia. Akhirnya Colmbus dapat membuktikan bahwa dunia itu bulat di tahun 1492.
Pada awal tahun 1900 an, orang membicarakan tentang pesawat terbang, dan banyak orang yang mengatakan tidak mungkin. Tetapi secara diam diam Orville dan Wilbur Wright berpendapat sebaliknya, dan mereka mencoba membuat pesawat terbang, akhirnya mereka dapat terbang dengan pesawat terbang.
Cara berpikir negatif itu menular jadi hati hati pada orang yang berbicara negatif, jadi jangan sampai pemikiran yang negatif membatasi pemikiran anda.
Ada percobaan yang men-test teory bahwa cara bertanya akan memberikan dampak pada jawaban sesuai dengan pertanyaannya.
Seorang prajurit di utus untuk membagikan jeruk pada kawan kawannya yang sedang berbaris, kemudian pada kawanan 100 prajurit pertama pertanyaannya adalah “ kamu tidak mau jeruk ini bukan ?” dan jawabannya 90 % dari prajurit itu mengatakan tidak, hanya 10 % yang mengatakan ya. Untuk 100 prajurit yang kedua pertanyaan diubah menjadi “ Kamu mau jeruk ?”, dan hasilnya 50% mengatakan ya, dan 50% mengatakan tidak, kemudian untuk 100 prajurit berikutnya pertanyaannya diganti lagi menjadi “ Apakah kamu mau satu buah jeruk atau dua ?” hasilnya adalah 50 % mengambil dua jeruk dan 50% sisanya mengambil satu jeruk.  Dengan hanya mengubah pertanyaannya hasilnya akan berbeda.
Pelajaran yang dapat dipetik dari percobaan diatas adalah kita harus belajar cara berpikir positif dan cara kita berbicara dengan orang lain. Ajarilah pikiran kita berpikir positif di segala keadaan dan ajarilah lidah kita untuk berbicara positif terhadap setiap orang yang kita temui.

Membuat semuanya dalam perspektif
Pemikiran negatif sering kali memperbesar permasalahan yang ada, sehingga kita tidak dapat melihat sesuatu dengan proporsi yang sebenarnya. Dengan kita belajar melihat dengan kacamata positif maka kita dapat melihat semua hal dengan perspektif yang benar. Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan, kalau kita fokus pada kelebihan maka kita dapat melihat kelebihan disetiap orang. Sebaliknya kalau kita fokus pada negatif maka kita akan melihat tidak ada orang yang positif semuanya negatif.

Dikutip dari buku Power thoughts ditulis oleh Joyce Meyer.