Kamis, 06 Maret 2014

Succession Planning



Setelah saya membaca ulang buku Leadership 101 karangan John C Maxwell, dikatakan bahwa keberhasilan seorang pemimpin bukan hanya pada saat dia memimpin, tetapi bagaimana organisasi yang ditinggalkan masih dapat berkembang setelah kepergian sang Leader ? suatu pemikiran yang luar biasa menurut saya, karena selama ini yang saya ketahui adalah bagaimana caranya membesarkan perusahaan, tanpa memikirkan perusahaan akan menjadi apa setelah di tinggalkan.

Didalam buku tersebut banyak sekali contoh tentang perusahaan yang pada saat ditinggalkan oleh sang leader, perpindahannya sangat mulus, seperti tidak ada sesuatu yang berubah. Di contohkan oleh John C Maxwell, Roberto Goizueta yang menjadi CEO Coca-cola perusahaan dunia yang cukup besar. Pada saat Goizueta mengambil perusahaan di tahun 1981 nilai Coca Cola $ 4 juta, pada tahun 1997 Goizeta meninggal dunia, dan nilai Coca Cola naik menjadi $ 150 juta, kenaikan sebesar 3,500 % hanya dalam waktu 16 tahun.  Warisan Goizeta tidak hanya nilai coca cola yang meningkat drastis, yang membuat banyak orang yang memiliki saham coca cola juga menjadi kaya karena kenaikan nilai yang besar, tetapi Goizeta juga sudah menyiapkan seorang pemimpin yang sama baiknya pada saat perusahaan tersebut di tinggalkan Goizeta sehingga para pemegang saham tidak ada rasa panik sama sekali.

Pada awal mula saya mendirikan perusahaan fokusnya adalah bagaimana mengembangkan perusahaan sehingga dapat menjadi besar, banyak juga diantara teman-teman yang memimpin perusahaan berfokus pada bagaimana membuat perusahaan menjadi lebih besar lagi. Beberapa waktu yang lalu saya mulai melihat bahwa untuk membangun perusahaan menjadi besar yang perlu di bangun adalah manusianya. Memang tidak mudah untuk membangun manusia, di Andal Software sendiri saya mulai fokus untuk membangun manusia di tahun 2004 pada saat itu Andal Software mulai bangkit. Saya mulai banyak membaca buku, dan yang paling menampar diri saya adalah banyak buku yang mengatakan bahwa bila perusahaan tidak berkembang atau perusahaan itu jatuh, yang pertama kali harus diganti adalah pemimpinnya. Pertanyaannya adalah bagaimana saya dapat menggantikan diri saya sendiri ?, dan sejak saat itu saya mulai banyak belajar untuk mengembangkan diri, saya mulai banyak membaca buku tentang leadership, kisah sukses para pengusaha TI seperti buku tentang Microsoft, Intuit, bagaimana Iacoca Lee melakukan turning around untuk perusahaan GM, dan banyak buku lainnya. Buku pengembangan diri juga banyak saya baca seperti the magic of thinking big, failing forward dan beberapa buku John C Maxwell. Disamping baca buku saya mulai mendengarkan banyak kisah sukses dan cara berpikir orang orang sukses dari audio CD, dan juga mencari lingkungan baru yang dapat mengembangkan pola pikir yang positif, saya sangat beruntung sekali saya bisa mendapatkan lingkungan yang dapat mengembangkan diri saya.

Setelah saya membaca ratusan buku sekarang ini saya mulai merasakan manfaatnya membaca buku, saya dapat membedakan pada saat saya mendapatkan masalah sekarang ini saya jauh lebih tenang dibandingkan beberapa tahun yang lalu, ketenangan untuk menyelesaikan masalah disebabkan karena saya merasa sudah mengetahui pokok persoalannya dan langkah apa yang harus diambil. Ketenangan dalam menangani masalah juga karena saya merasa bahwa saya mempunyai goal yang jelas, seperti mentor saya pernah mengatakan pada saya, pada saat itu saya mempunyai masalah dengan orang saya, kemudian mentor saya mengatakan sederhana “kita harus berpikir untuk goal yang lebih besar”. Setelah saya diberitahu itu, ternyata permasalahan yang saya hadapi pada saat itu menjadi kecil, dan saya tahu keputusan apa yang harus saya ambil. Saya belajar bahwa untuk kita bertumbuh kita memerlukan mentor yang benar-benar tulus memang mau membantu tanpa ada conflict of interest. Disinilah saya bersyukur bahwa sampai sekarang ini saya mempunyai mentor yang luar biasa, mempunyai wawasan yang luas, dan tentunya sudah tidak memikirkan lagi tentang uang. Sampai saya terinspirasi oleh mentor saya, bahwa saya ingin membantu para andaler dan teman yang lain agar mereka bisa mempunyai kehidupan yang lebih baik lagi.

Apa yang dapat saya pelajari
Sebelumnya saya mengukur kesuksesan seseorang dari materi, sehingga saya melihat kalau orang punya rumah mewah, mobil bagus itu adalah orang sukses. Setelah saya banyak membaca buku dan berinteraksi dengan teman-teman yang sekarang konsep sukses saya berubah. Seseorang yang sukses menurut saya adalah bila orang tersebut dapat membantu orang lain untuk menjadi sukses.
Seperti Roberto Goizeta, dia sudah membantu orang orang disekelilingnya untuk dapat menggantikan dia pada saat dia tidak lagi bisa menjabata di coca-cola, dan juga dia sudah membantu para pemegang saham coca-cola sehingga kekayaannya naik secara signifikan.

Kalau saya mengambil kata kata John C Maxwell didalam bukunya seorang leader dikatakan sukses kalau dia sudah bisa mencapai level 5 didalam tangga leadershipnya John Maxwell, Pinacle. Seorang leader dianut sama banyak orang karena apa yang dia lakukan, seperti Mother Theresa, Jim Dornan yang disebutkan oleh John Maxwell didalam kata sambutannya waktu Jim meninggal dunia. Jim Dornan banyak mengubah kehidupan jutaan orang di hampir seluruh dunia.

Semua cerita diatas dan tentunya banyak cerita lainnya yang saya dengar, banyak menginspirasi saya untuk dapat membantu Andaler untuk menjadi leader yang tangguh, sehingga dapat membawa Andal Software ke kelas yang lebih tinggi lagi.

Tidak ada komentar: