Jumat, 23 Agustus 2013

Sang Guru Kehidupan



Pada suatu saat saya bertemu dengan teman saya yang sudah lama tidak pernah bertemu, dan hampir di setiap pembicaraan dimana saya mengeluarkan suatu pendapat, dia selalu mempertanyakan tentang pendapat saya. Sepertinya apa yang saya kemukakan tidak sesuai dengan apa yang dia pikirkan.
Sering kali kita bertemu dengan orang-orang seperti itu, dan itu membuat kita kesal, ingin marah, menjadi tidak sabar, semua perasaan menjadi satu yang menyebabkan kita menjadi kesal. Persoalannya mungkin sepele, tetapi perlu kita sadari bahwa tidak semua orang sependapat dengan kita, tidak semua orang dapat berpikir seperti kita. Perbedaan pendapat dan pandangan inilah yang akan menyebabkan pertumbuhan diri kita.

Reaksi pertama
Pada awal-awal, bila menemui teman yang seperti itu saya akan berusaha keras untuk meyakinkan dia bahwa pemikiran saya dan cara pikir saya adalah yang paling benar, sehingga yang terjadi adalah tidak ada yang mau mengalah karena masing-masing menganggap dirinya benar. Karena tujuannya adalah membenarkan pendapat pribadi. Hasil akhir adalah perdebatan dimana masing-masing pihak tidak mendapatkan apa-apa.
Perbedaan pendapat terjadi karena latar belakang dan pengalaman dari masing-masing kita itu berbeda, dan orang yang berbeda pendapat belum tentu tidak suka dengan kita. Karena kita merasa bahwa orang yang berbeda pendapat juga tidak suka dengan kita, maka kita akan berusaha keras untuk meyakinkan apa yang kita yakini.
Dan kalau kita berpikir demikian, maka lawan bicara kita juga dapat berpikir yang sama, maka tidak akan ada ujungnya.

Apa yang dapat dipelajari
Setelah saya belajar dari banyak kejadian diatas, terjadi suatu perubahan paradigma, pertanyaannya menjadi “Mengapa dia dapat berpikir seperti itu ?”, dari pertanyaan ini, maka tidak ada lagi terjadi perdebatan, yang terjadi adalah pertanyaan-pertanyaan yang banyak saya tanyakan mengapat dia dapat berpikir seperti itu. Dari jawaban pertanyaan yang diberikan saya dapat belajar banyak, bahkan kadang saya mendapatkan cara berpikir baru, karena mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Semakin lama saya menemui seorang yang berbeda pandangan semakin saya senang, karena banyak hal yang saya pelajari dari cara mereka berpikir.
Belum tentu cara mereka berpikir lebih baik dari saya, atau sebaliknya. Walaupun kalau saya anggap cara berpikirnya masih belum berkembang, saya tetap masih bisa belajar dengan melihat pola hidup mereka.

Sang guru kehidupan
Dari sini saya belajar, bahwa kadang kita ditemukan dengan orang-orang yang tidak menyenangkan dalam kehidupan kita, dan ternyata orang-orang tersebut dapat memberikan kita pelajaran yang sangat berharga. Bila kita dapat mengubah pola pikir kita, maka kita akan hidup lebih nyaman, karena tidak ada rasa permusuhan atau rasa benci dengan orang lain. Saya yakin benar bahwa setiap kali kita berinteraksi dengan teman, kolega, saudara, kita akan diberikan banyak pelajaran tentang kehidupan.
Sehingga itu menjadi pilihan kita, kita mau berperan seperti apa ? apakah kita akan menjadi orang yang menyenangkan diantara teman kita, ataukah kita akan menjadi orang yang menyebalkan, pilihan ada di tangan kita.

1 komentar:

soeliant mengatakan...

materi tulisan inspiratif, saya setuju pak Indra.