Jumat, 25 November 2011

Kiat membangun bisnis yang besar


Pada saat pertama kali saya membangun usaha sepertinya usaha tersebut dapat cepat berkembang, kemudian pada suatu titik tertentu kita mengalami masa dimana pertumbuhannya dirasakan sangat lambat. Saya memerlukan waktu yang cukup lama untuk menjawab pertanyaan tersebut. Pada waktu itu saya berpikir apakah memang semua orang mempunyai rejeki yang sudah di tentukan ? yang sering dikatakan sebagai nasib ?, tetapi pada dasarnya saya tidak terlalu percaya pada nasib untuk membesarkan suatu usaha. Pertanyaan tersebut terjawab pada saat saya sudah cukup banyak membaca buku dan berdiskusi dengan teman-teman saya yang saya anggap sukses, dan inilah yang mengubah cara pandang saya dalam melihat kehidupan.
Buku Say Yes to Your Potential yang ditulis oleh Skip Ross dan Carole C. Carlson meyakinkan saya bahwa kesuksesan dapat diraih setiap orang, pertanyaan  berikutnya adalah kalau memang kesuksesan dapat diraih semua orang, mengapa orang yang sukses sangat sedikit ? buku Skip Ross ini menjelaskan secara baik sekali dengan banyak contoh-contoh didalam kehidupan, dan memang Skip Ross adalah orang yang sangat peduli untuk menggali potensi yang ada didalam diri manusia. Skip Ross mempunyai ranch di Amerika yang digunakan untuk menggali potensi anak remaja di Amerika selama liburan musim panas, mungkin sudah ribuan remaja yang di training di ranch dia. Skip Ross mempunyai misi pribadi yang luar biasa ini, karena memang uang sudah bukan menjadi alasan buat Skip Ross, dia termasuk 3% orang terkaya di Amerika.
Selain mempunyai Ranch, Skip Ross mempunyai program Dynamic Living Seminar yang cukup dikenal, didalam seminar tersebut mengungkapkan pola pikir yang dapat membatasi seseorang untuk tumbuh dan berkembang. Seseorang mungkin punya potensi untuk mengembangkan dirinya tetapi karena sikapnya maka potensi yang ada didalam dirinya tidak dapat bertumbuh dan berkembang.


Membangun manusia
Jadi kesulitan yang saya alami pada masa awal-awal membangun usaha saya selalu memfokuskan pada kemampuan diri saya, saya tidak membangun team yang baik. Kunci keberhasilan untuk membangun usaha yang besar adalah harus membangun team yang kuat, semangat dan bertumbuh untuk berkembang.
Tantangan terbesar pada saat membangun team yang besar adalah kita harus bekerja sama dengan orang lain, yang mempunyai pendapat yang berbeda, karakter yang berbeda dan tujuan hidup yang berbeda pula.
Agar dapat mengembangkan team yang baik tentunya sang Leader harus bertumbuh terlebih dahulu, menurut buku leadership dari John C Maxwell mengatakan bahwa bila seorang leader mempunyi skala 6 dari 10, maka leader tersebut tidak mungkin akan mendapatkan team yang nilai leadership nya diatas 6. Dari tulisan tersebut saya belajar bahwa untuk membuat perusahaan menjadi besar seorang leader harus bertumbuh dan berkembang dulu menjadi 9 – 10, baru kemudian akan mendapatkan team yang baik.
Bila kita mengetahui hal hal yang menghalangi pertumbuhan kita seperti ditulis dalam bukunya Skip Ross “say yes to your potential”, maka kita dapat membantu orang lain untuk menumbuhkan dan mengembangkan dirinya menjadi leader yang hebat.

Helping Others Grow
Dari banyak pengalaman yang dialami dalam membangun Andal Software saya percaya bahwa membangun manusia menjadi sangat penting bila ingin membangun bisnis yang besar, maka Andal Software mempunyai misi Helping Others Grow. Kita harus dapat membantu orang lain untuk tumbuh dan berkembang, bila ingin perusahaannya bertumbuh dan berkembang.
Semua perusahaan tentunya ingin bertumbuh dan berkembang menjadi besar, di Andal Software yang bergerak dibidang industri software, membuat software jadi untuk Payroll. Pada saat software tersebut dijual ke customer tentunya ada support yang harus diberikan dengan baik ke customer kami. Kami mengharapkan bahwa customer support harus memberikan pelayanan yang baik pada customer sehingga mereka mengerti menggunakan software kami, dan pekerjaan mereka menjadi mudah, sehingga user dari software kami dapat mengembangkan diri di bidang lainnya, bukan bekerja untuk clerical yang sama terus menerus setiap bulan. Pekerjaan yang bersifat rutin kurang memberikan pertumbuhan pada seseorang. Dengan membuat software untuk perhitungan payroll yang mudah digunakan kita sudah membantu orang lain untuk dapat berkesempatan mengembangkan diri.
Support yang baik hanya dapat dilayani bila team di Andal Software juga merasakan adanya pertumbuhan didalam dirinya, sehingga mempunyai masa depan yang lebih baik, jadi kita juga harus memperhatikan team didalam, sangat sulit untuk membesarkan perusahaan dan menjadi perusahaan yang bertahan hingga ratusan tahun tanpa dapat mengembangkan orang-orang didalam perusahaan tersebut.
Saya sering ditanya, kalau kita sudah mengembangkan orang kemudian orang tersebut sudah menguasai banyak hal kemudian keluar, apakah kita tidak rugi ?
Saya sangat setuju dengan buku yang berjudul The Power of Giving yang ditulis oleh Azim Jamal dan Harvey McKinnon, bahwa bila kita memberi kita akan mendapatkan lebih. Bila kita dapat membantu orang untuk bertumbuh dan berkembang, kemudian mendapatkan pekerjaan ditempat lain yang lebih baik, kita harus bergembira karena kita dapat membantu orang lain untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Terus pertanyaan berikutnya adalah  “Bagaimana dengan Andal”, kami akan mendapatkan pengalaman bagaimana caranya membantu orang lain lebih baik lagi, dengan banyak nya orang yang telah kita bantu untuk menjadi lebih baik, pengalaman tersebut akan sangat mahal harganya, karena makin lama kami akan mendapatkan orang orang yang semakin baik. Akibatnya bukannya menjadi lebih kecil tetapi akan menjadi lebih besar, karena banyak nya orang yang jauh lebih baik dari sebelumnya, karena kita sudah belajar bagaimana membangun orang yang lebih baik lagi.

Membangun bisnis ibarat menanam pohon yang besar
Pada saat menanam pohon yang besar dimulai dari biji, dimana biji tersebut adalah diri kita sendiri, lama kelamaan biji itu bertumbuh dan mempunyai daun dari satu, dua dan lama kelamaan daunnya banyak, dan akan tumbuh pula ranting. Daun yang tumbuh dari awal mungkin masih kecil dan berumur pendek kemudian daun tersebut layu dan jatuh, tetapi akan muncul daun baru yang masih muda. Terus menerus daun bertumbuh dan berguguran, demikian pula ranting akan tumbuh ranting yang sangat kecil lama kelamaan menjadi besar, ada pula ranting yang tidak dapat bertumbuh menjadi besar, dan ada pula ranting yang bertumbuh menjadi besar.
Sama didalam organisasi tidak mungkin semua orang akan bersama dengan perusahaan tersebut, ada orang yang datang dan bertumbuh kemudian pergi, tetapi ada juga orang baru yang masuk. Tetapi ada juga orang yang bertahan lama dan bertumbuh menjadi ranting yang besar.
Turn over didalam perusahaan kadang tidak dapat dijadikan patokan untuk perkembangan suatu perusahaan, saya pernah berkunjung disuatu perusahaan dan sangat kagum bahwa karyawan di perusahaan tersebut sudah bekerja cukup lama rata rata diatas 10 tahun. Bahkan masih banyak yang dari awal perusahaan berdiri masih bekerja. Pertanyaan saya sangat sederhana, mengapa orang-orang di perusahaan tersebut dapat bertahan lama ? bagaimana pertumbuhan karyawan tersebut diperusahaan itu ? Ternyata yang menjadi pembukuan dari 10 tahun lalu masih tetap mengerjakan hal yang sama sampi 10 tahun lebih, untuk ukuran saya mereka tidak bertumbuh dan berkembang walaupun sudah bekerja cukup lama, tidak ada skill yang bertumbuh dan berkembang. Saya hanya kasihan bahwa mereka telah menghabiskan waktu 10 tahun didalam hidupnya, tetapi tidak dapat menikmati potensi yang ada didalam dirinya.
Setelah membaca buku Say Yes to your Potential karangan Skip Ross, saya mendapatkan banyak pencerahan, terutama bagaimana kita sendiri dapat bertumbuh dan berkembang dan ternyata limitnya adalah pikiran kita. Dan saya semakin yakin bahwa setiap orang mempunyai kesempatan untuk menjadi orang yang sukses menurut ukurannya masing-masing, hanya maukah membayar harganya ? (diambil dari kata kata Skip Ross, mau membayar harganya)
Pada saat saya mendengar Skip Ross akan datang ke Jakarta mengadakan seminar Dynamic Living pada tanggal 2 Desember 2011, dan Leadership Seminar pada tanggal 3 dan 4 Desember 2011, saya sudah tidak sabaran menanti untuk mengikuti seminar tersebut.
Pada saat 

Tidak ada komentar: