Jumat, 26 Juli 2013

Bulan yang Penuh Berkah



Tak terasa bulan puasa sudah berjalan selama dua minggu artinya sudah setengah jalan umat Islam menjalankan puasa. Beberapa umat agama yang lain juga ada yang mengenal berpuasa dengan cara yang berbeda, walaupun mungkin tujuannya sama pengendalian diri. Dimana kita harus dapat melawan nafsu badaniah dengan menahan rasa haus dan lapar, juga yang paling sulit adalah bagaimana kita dapat mengendalikan pemikiran kita yang tidak boleh marah, mau memaafkan orang lain, dan harus melakukan perbuatan baik.



Uji Kesabaran
Banyaknya teman yang dapat mengendalikan diri, dan mawas diri ini, menjadikan bulan puasa adalah bulan yang penuh dengan berkah.  Walaupun bulan penuh berkah ini kita diajak untuk mawas diri, tetapi ada saja orang yang kadang membuat kita marah dengan menunjukkan perbuatan yang mungkin tidak kita senangi.
Memang dalam kehidupan selalu ada saja, pada saat kita berusaha untuk mengendalikan diri, ada saja orang yang mengganggu kita agar kita menjadi tidak dapat mengendalikan diri. Rupanya demikianlah kehidupan pada saat kita punya niat yang baik, maka niat baik kita itu akan diuji apakah betul kita dapat lulus ujian dalam mewujudkan untuk dapat mengendalikan diri. Seharusnya kita dapat bersyukur ada orang disekeliling kita yang dapat membantu kita untuk dapat menguji dalam hal mengendalikan diri. Tanpa ujian tentunya kita tidak akan kuat, semakin kita diuji semakin kita lebih kuat lagi, dan tentunya semakin kita dapat mengendalikan diri. Sehingga kita seharusnya berterima kasih pada orang-orang yang membuat kita kuat.

Merayakan Kemangan
Hari Raya Iedul Fitri adalah hari kemangan dalam perjuangan melawan hawa nafsu seperti rasa lapar, rasa haus, rasa ingin marah dan iri. Semakin berat ujian yang diberikan semakin bermakna kemenangan yang akan di dapatkan. Rasa kepuasan yang luar biasa akan dirasakan pada saat kita dapat melalui godaan maupun tantangan yang ada dalam hidup kita. Itulah sebabnya kita harus dapat bersyukur masih ada orang yang dapat memberikan kita cobaan maupun pelajaran agar kita dapat lebih kuat lagi.

Bagaimana selanjutnya
PASTINYA kita dapat belajar dalam bulan puasa ini, pengendalian diri dapat kita lakukan sepanjang tahun untuk hidup damai dan BAHAGIA. Di tahun depan kita dapat menambah lagi untuk mengendalikan diri kita bila ada godaan yang lebih berat, sehingga semakin tahun kita akan bertambah kuat dalam mengendalikan diri kita, akhirnya kita dapat menemukan jati diri kita sesungguhnya.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kemangan itu artinya apa ya Pak?