Rabu, 04 September 2013

Resep Kemakmuran



Resep Kemakmuran
Hasil research dari Harvard University sangat menarik mengatakan bahwa orang yang sangat makmur ada 3 %, diatas rata-rata 10 %, rata-rata 27 % dan sisanya 60 % orang yang berada dibawah rata-rata. Yang menarik lagi dari hasil research tersebut mengungkapkan perbedaan antara kelompok tersebut diatas. Mereka yang kehidupannya sangat makmur selalu mempunyai tujuan yang jelas dan ditulis, mereka yang mempunyai kehidupan diatas rata-rata mempunyai tujuan yang jelas dan tidak ditulis, dan yang mempunyai tujuan yang samar-samar kehidupannya rata-rata, yang kasihan adalah mereka yang kehidupannya dibawah rata-rata mereka tidak mempunyai tujuan sama sekali.
Kalau memang resepnya untuk mencapai kemakmuran, hanya menuliskan tujuan yang jelas harusnya banyak orang yang makmur, tetapi mengapa hanya 3 % saja ? Sejak mendapatkan hasil statistik ini, sangat menggelitik saya, kemudian saya mulai melakukan survey hal yang sama, sering sekali saya menanyakan kehidupan semacam apa yang anda inginkan dalam waktu 5 – 10 tahun mendatang. Banyak dari mereka yang dapat memberikan gambaran, ada yang jelas dan ada juga yang tidak jelas.
Membuat Tujuan yang Jelas
Otak kita harus diberikan arah agar kita dapat mencapainya, kalau arahnya tidak jelas maka otak kita juga susah untuk mencapainya. Sama seperti tujuan pada saat kita akan pergi, seandainya kita tidak dapat memberikan gambaran yang jelas kemana kita akan pergi maka susah untuk otak kita mengarahkan kemana kita akan pergi sehingga kita tidak akan sampai pada tujuan.
Memberikan tujuan harus jelas dan detil, seandainya kita ingin rumah, rumah semacam apa yang kita inginkan berapa luasnya, kamarnya berapa, bentuknya seperti apa, semakin detil sehingga dapat dibayangkan dengan jelas.
Ada beberapa teman saya yang sudah mendapatkan apa yang mereka inginkan, dan sekarang mereka menuliskan lagi tujuan berikutnya yang ingin dicapai. Ada seorang pegawai perminyakan yang menginginkan punya usaha minyak sendiri, kemudian pada suatu hari dia melihat Rig, dan di foto. Kemudian dia membayangkan seandainya dia dapat memiliki rig tersebut maka rig itu dapat digunakan untuk explorasi. Foto tersebut dia pajang di kantor.
Singkat cerita ada suatu lelang rig, dan akhirnya teman saya ini menang lelang, setelah rig tersebut diperbaiki dan di cat ulang, lalu di foto, ternyata rig tersebut adalah persis seperti apa yang ada di foto dia.
Perjalanan untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan
Tentunya perjalanan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan ada saja tantangan yang harus kita hadapi. Kadang kita juga merasa kesal dan putus asa apabila tantangannya sepertinya besar sekali. Menurut cerita dari beberapa teman saya dan pengalaman saya pribadi, pada saat kita punya goal untuk di kejar, ada saja tantangan yang kadang membuat kita kesal, dan bila kita dapat melewati tantangan tersebut akan mengajarkan kita banyak hal, dan terjadilah perubahan didalam diri kita, terutama cara kita berpikir.
Perubahan pola pikir positif yang menjadi lebih baik inilah sebenyarnya yang diperlukan pada saat kita mengejar suatu goalnya, mendapatkan sesuatu itu merupakan hadiah dari hasil kerja keras kita, hasil dari perubahan diri kita. Sehingga yang terpenting dalam mengejar tujuan adalah proses dalam mengejar tujuan tersebut. Karena didalam proses itu kita akan banyak belajar, dan akan terjadi perubahan positif dalam diri kita yang dapat dijadikan bekal untuk bertumbuh yang lebih besar lagi.

Tidak ada komentar: