Rabu, 04 Desember 2013

Tangga Kesuksesan



Beberapa tahun yang lalu saya masih berpikir kenapa saya banyak sekali menghadapi masalah, kadang saya merasa bahwa masalah itu datang bertubi-tubi tanpa henti, sehingga saya merasa cape dengan permasalahan yang ada. Setelah saya mulai melalui permasalahan demi permasalahan yang dihadapi, dan tentunya saya mulai banyak membaca buku, maka saya mulai menyadari bahwa permasalahan yang diberikan kepada saya itu adalah untuk memberikan ujian agar saya dapat menangani masalah yang lebih besar lagi. Pada saat mengalami permasalahan yang ada tentunya kita harus berani untuk mencoba cara cara lain untuk menyelesaikan masalah tersebut. Louise Boose mengatakan “Don’t fear failure so much that you refuse to try a new things. “. Kita harus berani mencoba cara-cara baru untuk menangani masalah yang ada. Saya belajar bahwa pada saat mencari cara baru untuk menangani masalah tersebut, maka akan membuka wawasan kita bahwa cara tersebut bekerja atau tidak bekerja. Dalam menghadapi kemungkinan tersebut kita tetap belajar seperti kata Einstein, “dia belajar bahwa ada banyak elemen yang tidak dapat menyala atau bertahan lama menyala pada saat dialiri listrik”, Einstein tidak mengatakan bahwa dirinya gagal. Pada saat mencoba tersebut kita mulai naik kelas, dan bertumbuh menjadi manusia yang berbeda.

Tetapi kadang kita juga tidak dapat mengubah lingkungan kita dalam menghadapi masalah yang ada, kekesalan terhadap diri kita biasanya terjadi karena kita ingin mengubah lingkungan, karena kita merasa bahwa lingkungan kita lah yang mengganggu kita. Viktor Frankl salah seorang yang dapat lolos dari kamp konsentrasi Nazi mengatakan “When we are no longer able to change a situasion, we are challenged to change ourselves”. Jadi pada saat kita merasa bahwa lingkungan kita tidak dapat diubah kita harus mengubah diri kita sendiri, perubahan sudut pandang yang kita lakukan akan mengubah banyak hal. Brian Tracey dalam bukunya yang berjudul Kiss That Frog bercerita, ada seorang yang sangat sukses membeli mercedes benz 450 SEL yang baru, sangat nyaman dikemudikan dan dia akan menekan pedal gasnya kemudian mobil itu melesat, tetapi pada saat pergi ke bengkel ternyata ada bagian yang salah memasangnya, setelah diperbaiki, maka menekan pedal gas sedikit saja mobil akan melesat kencang. Moralnya adalah kita dapat mengubah sedikit saja dalam diri kita maka kita akan dapat melesat seperti mobil mecedes tadi.

Mengubah Arah
Saya pernah beranggapan bahwa kesuksesan mempunyai rumus, sehingga sekali kita mencapai kesuksesan menurut ukuran kita, maka kita bisa sukses terus. Dan ternyata setelah saya amati lebih cermat lagi hal itu tidak berlaku. Persis seperti yang dikatakan oleh John C. Maxwell bahwa “The skill that got you here probably not the skill that will get you there”, kita harus selalu mencoba untuk mendapatkan skill baru untuk kita dapat naik ke jenjang kesuksesan berikutnya. Kalau kita tidak mau berubah akhirnya kehidupan kita akan stagnan.

Henry Kissinger menteri luar negeri Amerika yang sangat terkenal mengatakan bahwa “Each success only buys an admission ticket to a more difficult problem.”, jadi setiap kesuksesan akan membawa kita ke masalah yang lebih susah, tetapi kalau kita sudah lulus dengan masalah sebelumnya, masalah yang lebih besar akan lebih mudah kita selesaikan, asalkan kita mau mencoba untuk belajar menghadapi masalah tersebut. 

Kita harus selalu bertumbuh untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi, untuk dapat bertumbuh kita harus mau berubah seperti yang dikatakan oleh John C. Maxwell dalam bukunya “the difference between where we are and wehere we want to be is created by the changes in our lives”.

Tidak ada komentar: