Jumat, 08 November 2013

Sudut Pandang orang yang berhasil



Pada suatu hari ada temanku bercerita bahwa ia merasa jatuh (Down) kemudian aku mulai bertanya. Apa yang menyebabkan merasa jatuh dan gagal ?, dia memang sedang membangun usaha, kemudian sedang mencari mitra untuk membangun usahanya, dan sudah beberapa kali mitranya menolak untuk bersama, padahal yang menolak itu teman baiknya.
Temanku ini bertanya pada saya, apa yang salah dengan dirinya ? mengapa temannya tidak ada yang mau untuk diajak bekerja sama ? kemudian dia mulai menganalisa tentang kemungkinan kesalahan yang dilakukan oleh dirinya, termasuk usaha yang sedang dirintisnya.

Kegagalan merupakan satu paket dengan keberhasilan
Mentor saya pernah mengatakan pada saya bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Pada saat kita mulai berusaha artinya kita ingin naik dari keadaan sekarang menjadi keadaan yang lebih baik. Kita tentunya mempunyai bayangan lebih baik seperti apa yang kita inginkan, didalam perjalanannya kita tidak pernah tahu apakah akan mulus atau banyak rintangan. Saat kita berusaha untuk naik tersebut pasti ada kemajuan atau perubahan tetapi mungkin perubahan tersebut belum seperti apa yang kita inginkan. Kebanyakan orang mengatakan bahwa dirinya gagal karena belum mendapatkan apa yang mereka inginkan, tetapi sebetulnya mereka sudah memulai prosesnya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Saya mendapatkan nasehat ini sepuluh tahun yang lalu pada saat usaha saya jatuh, dimana pada saat itu saya mengharapkan usaha saya menjadi besar karena kenaikan penjualan yang cukup besar. Tetapi dari kejatuhan itu saya belajar untuk membuat usaha saya besar tidak bisa menggunakan cara yang saya lakukan pada saat itu, saya harus mengubah caranya. Dan memang benar seandainya saya tidak mengubah caranya usaha saya akan stagnan artinya tidak mengalami pertumbuhan.
Awalnya saya tidak mengerti apa yang mentor saya katakan, mengapa dalam keadaan saya jatuh, dikatakan bahwa saya masih berhasil, hanya belum mencapai apa yang saya inginkan.  Setelah semuanya terjadi dan dapat dilalui dengan baik, saya baru mengerti apa yang dikatakannya. Menurut saya ini suatu pelajaran yang sangat berharga didalam hidupku, dari sini pula sekarang saya mengerti bagaimana saya harus bersyukur dalam keadaan apapun. Saya percaya dalam keadaan jatuh pun sebenarnya kita diberikan pelajaran dalam hidup, untuk kita dapat mencapai kelas yang lebih tinggi lagi.
Untuk dapat menerima pelajaran hidup yang sangat berharga tersebut saya memerlukan kerendahan hati untuk mau mendengarkan dan  mencerna semua yang dikatakan teman, kadang saya sering mengecek lagi apa yang dikatakan orang. Tentunya saya hanya mau mendengar orang yang mempunyai reputasi yang baik dibidangnya. Artinya bila saya ingin mengetahui bagaimana cara memasak masakan padang yang enak saya harus bertanya pada orang padang yang memang masakannya enak.
Sering sekali saya mendengar teman saya memberikan referensi pada orang yang tidak kompeten dibidangnya sehingga dia mendapatkan informasi yang keliru, dan kesempatan yang ada didepan matanya akan hilang karena salah informasi.
Saya sangat beruntung mempunyai mentor yang luar biasa hebatnya, dan saya sangat kagum pada beliau. Tentunya saya anggap beliau orang yang sukses dalam kehidupan, baik dari segi finansial, sosial, mental, fisik, keluarga, dan spiritual.
Dari pengalaman pribadi saya ini, saya ceritakan pada teman saya yang punya masalah tersebut, setelah mendengarkan cerita saya. Setelah mendengarkan cerita saya, sudut pandang terhadap kegagalan berubah, dan langsung mukanya menjadi ceria dan punya semangat lagi.

Pelajaran yang dipetik
Perubahan sudut pandang akan berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang, saya menemui banyak orang yang sukses menurut ukuran saya, mereka mempuyai pemikiran yang selalu positif. Saya jadi teringat cerita Thomas Alfa Edison yang menemukan lampu pijar. Pada saat dia mencoba jenis benang apa yang dapat menyala lama pada saat dialiri listrik, sudah seribu kali dia coba, belum menemukan. Kemudian asistennya bilang bahwa dia sudah gagal sebanyak seribu kali untuk mencoba apakah ingin diteruskan ? tetapi jawaban Thomas, saya tidak gagal, tetapi saya berhasil mengidentifikasi jenis benang apa yang tidak dapat menyala lama kalau dialiri aliran listrik. Akhirnya Thomas dapat menemukan jenis benang yang dapat menyala dan tahan lama bila dialiri aliran listrik.
Sudut pandang Thomas yang membuat dia berhasil menemukan lampu pijar, kalau dia mendengarkan asistennya dan percaya mungkin sekarang masih gelap bila malam hari.

Tidak ada komentar: