Jumat, 27 Juni 2014

The Purpose in Life



Saya sering bertemu dengan banyak orang, dan setiap saya bertemu dengan orang yang baru saya kenal saya sangat antusias sekali. Karena saya ingin belajar dari setiap orang yang baru saya kenal. Belum lama ini saya berkenalan dengan teman baru, perjalanan hidupnya sangat menarik. Dia kira kira berumur di penghujung kepala tiga, dan sudah mempunyai anak yang sekolah di SD, dan ada yang masih kecil. Dia pernah berkarir di luar negeri, kemudian melihat peluang di luar negeri, dia menjadi entrepreneur diluar negeri. Kemudian kembali ke Indonesia kembali menjadi Profesional. Kemudian bercerita dengan saya bahwa sekarang ini dia belum siap untuk menjadi entrepreneur.
Sekarang ini dia bekerja dari pagi hingga malam dengan penuh semangat, dan harapan untuk mencapai kesuksesan pada suatu saat. Saya doakan semoga teman baru saya ini dapat berhasil dalam hidupnya.
Minggu lalu juga saya bertemu dengan teman baru yang lain, kali ini teman baru saya ini berumur di kepala 5 pertengahan. Pada saat mudanya dia bekerja di suatu perusahaan yang cukup besar, kemudian setelah pensiun dia mulai bekerja lagi di perusahaan lain. Saya bisa memahami perasaannya, karena sudah berumur kepala 5 masih bekerja di Jakarta dan keluarganya masih di daerah.
Perbedaan dari kedua teman baru saya tersebut adalah purpose in life, bahwa dalam kehidupan ini kita harus tahu apa tujuan hidup kita. Tujuan hidup yang jelas sehingga kita dapat mengetahuinya pada saat kita mendapatkan. Teman saya yang kedua itu pada saat saya tanya apa yang diinginkan, dia menjawab ingin kaya. Kemudian saya tanya lebih detil lagi yang dianggap sebagai kaya itu seperti apa ?  berapa penghasilan per bulan ? rumah seperti apa ? dimana ? berapa luas ?. Pertanyaan pertanyaan tersebut membawa seseorang untuk mendapatkan tujuan yang lebih jelas lagi, sehingga dapat di capai.
Sedangkan teman saya yang pertama mempunyai tujuan yang jelas, tetapi pada saat menemui kegagalan dianggap sebagai malapetaka. Padahal yang saya belajar adalah kegagalan merupakan pelajaran yang perlu kita renungkan, apa yang dapat saya pelajari dari kegagalan tersebut, bukannya menjadi kendala.

Pelajaran yang saya dapatkan
Saya belajar bahwa dalam hidup ini saya harus mempunyai tujuan yang jelas, dalam hidup ini saya mau menjadi seperti apa ? tujuan yang jelas adalah tujuan dimana saya akan tahu kalau sudah mendapatkannya. Seperti misalnya saya ingin mempunyai penghasilan 10 juta perbulan, saya ingin punya rumah yang luasnya 500 m2, dengan 4 kamar tidur, dan halaman depan dan halaman belakang, bila perlu ada gambar rumahmya. Dengan memberikan gambaran yang jelas tentang tujuan kita, maka otak kita akan mencari jalannya bagaimana untuk menuju kesana.
Untuk mencapai suatu tujuan yang kita inginkan tentunya banyak sekali jalan yang dapat ditempuh, dan perjalanan menuju ke tujuan kita tidak selalu mulus, bisa saja terjadi rintangan-rintangan. Kita harus berani untuk mengambil jalur yang lain untuk menuju ke tujuan kita. Teman saya pernah berkata bahwa tujuan harus di tuliskan diatas semen sehingga tidak dapat berubah, sedangkan cara mencapai tujuan dapat dituliskan diatas pasir, sehingga kita dapat ubah bila jalan tersebut tidak membawa kita ke tujuan kita.

Tidak ada komentar: