Senin, 22 September 2014

Antusiasme yang Membawa Perbedaan



Kebanyakan orang yang berhasil sangat antusias terhadap kehidupan, dan hidupnya dipenuhi dengan kebahagiaan. Apakah orang semacam ini tidak mempunyai masalah ? setiap orang pasti mempunyai masalah, tetapi bagaimana kita memandang terhadap masalah yang kita hadapi itu adalah pilihan.
Kemudian apa yang membuat perbedaan antara orang yang selalu antusias dan orang yang merasa dirinya mempunyai banyak beban ?




Menurut Charlie Tremendous Jones ada tiga tahap yang perlu kita lakukan
1.       Katakan hal positif ke setiap orang setiap saat
2.       Selalu melihat hal positif di setiap kejadian/masalah
3.       Belajar melihat sesuatu yang besar dan buatlah sederhana

1.    Katakan Hal Positif ke Setiap Orang Setiap Saat
Untuk melatih diri kita selalu melihat hal yang positif tidaklah mudah, pengalaman saya beberapa tahun lalu untuk memulai memang tidak mudah. Sekarangpun saya masih berlatih untuk selalu mengatakan hal yang positif. Saya belajar ternyata untuk mengatakan hal yang positif bukan masalah bisa atau tidak tetapi mau atau tidak. Pada saat saya memutuskan untuk mau selalu mengatakan hal positif, maka saya selalu diingatkan untuk mengatakan hal positif. Pada saat saya mengatakan hal yang negatif, maka saya langsung akan diingatkan oleh diri sendiri untuk mengatakan hal positif.
Apa yang kita katakan, akan berpengaruh sekali terhadap apa yang kita dengar dan kita lihat, bila kita sering mendengar hal negatif maka apa yang kita katakan akan menjadi negatif juga. Akhir-akhir ini sering sekali masuk di sms maupun di whatsapp saya masalah pilpress, dan secara tidak sadar saya terbawa emosi pada saat membacanya. Caranya adalah saya harus menghindar untuk membaca hal hal yang negatif.
Membaca buku yang bermutu adalah salah satu cara untuk memberi makan pikiran kita yang positif, maka pada saat kita berbicara akan menjadi positif, karena pikiran kita diberi makanan yang positif. Setelah banyak membaca buku, saya merasa lebih bisa memecahkan masalah dengan mudah, saya bisa hidup lebih tenang, dan tentunya lebih bahagia dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu.

2.    Selalu melihat hal positif di setiap kejadian/masalah
Sangatlah sulit kalau kita ketemu masalah kemudian harus melihat sisi positifnya, tetapi kita harus melatih diri kita untuk melihat suatu hal yang positif didalam setiap kejadian atau masalah. Awalnya buat saya juga sulit sekali, tetapi dengan berlatih banyak hal yang bisa kita dapatkan. Saya sangat terinspirasi oleh cerita, ada seorang petani yang sudah berumur membeli seekor kuda ke pasar, ternyata keesokan harinya kuda tersebut sudah tidak ada. Tetangganya semua ramai membicarakan kehilangan kuda tetangganya yang baru dibeli, tetapi si empunya kuda dengan tenangnya bekerja seperti biasa. Kemudaian pada malam harinya kuda tersebut kembali bersama kuda lainnya, seluruh kampung mulai menceritakan ke untungan si petani tersebut, dan petani itu juga seperti biasa saja. Di hari berikutnya sang Anak yang usianya sudah remaja, bermain dengan kudanya, kemudian jatuh dan tangannya patah, tetangganya mulai ramai lagi membicarakan bahwa kudanya tidak baik, tetapi tidak lama kemudian negara dalam keadaan darurat akan diserang oleh pihak musuh, maka semua anak muda di wajibkan untuk ikut dinas militer, karena anak petani tersebut tangannya patah maka, tidak diwajibkan untuk ikut berperang.
Dicerita tersebut diatas digambarkan secara jelas, disetiap masalah yang terjadi pasti ada sesuatu yang menguntungkan untuk si petani. Di dalam kehidupan kita se hari hari kalau kita fokus pada kehidupan kita bukan masalah kita, maka kita dapat merasakan keuntungan yang didapat pada saat terjadi masalah.

3.    Belajar melihat sesuatu yang besar dan buatlah sederhana
Ada seorang anak mau menjual anjingnya, sudah beberapa hari anak itu berdiri di depan toko. Seorang salesman memperhatikan si anak tersebut yang telah beberapa hari berdiri disitu, kemudian salesman tersebut merasa kasihan terhadap anak itu, dan memberikan nasehat  “Nak, kamu tidak akan pernah dapat menjual anjing tersebut, sampai kamu melihat sesuatu yang besar, maksudku kamu bawa pulang anjingmu kemudian di bersihkan, naikan harganya, buat orang berpikir bahwa mereka akan mendapatkan sesuatu yang besar, dan kamu akan menjualnya”.
Keesokan harinya salesman tersebut lewat lagi, dan melihat anjingnya sudah bagus dan rapih sekali, dan melihat tanda dijual anjing dengan harga $ 5,000.-. setelah sampai di kantor si Salesman teringat, lupa mengatakan untuk membuat sederhana. Kemudian sorenya si salesman kembali menghampiri anak tersebut, dan ternyata ada tanda telah terjual. Si Salesman menghampiri rumah anak tersebut, kemudian menanyakan apakah betul bahwa anjingnya telah terjual ?, si anak menjawab benar, dan saya ingin berterima kasih karena sarannya maka saya dapat menjual anjing saya seharga $ 5,000. Kemudian salesman ini heran bagaimana bisa, kemudian dia bertanya lagi sama si anak, bagaimana kamu bisa menjualnya ? kemudian anak itu mengatakan : oh mudah sekali, saya tukar dengan dua kucing yang harganya $ 2,500.




Tidak ada komentar: