Senin, 22 September 2014

Penyesalan Dalam Hidup



Tak terasa bulan ini umurku bertambah satu tahun lagi, seperti biasa setiap tahun saya selalu merenungkan apa yang telah kuperbuat selama setahun ini. Apakah goal yang telah di tetapkan tercapai ? apakah ada perubahan dalam kehidupanku ? Perubahan semacam apa yang ingin kuraih dalam satu tahun kedepan ? banyak pertanyaan yang kuberikan pada diriku sendiri, disamping pertanyaan tersebut saya selalu flash back, mengenang beberapa kejadian baik yang menyenangkan ataupun yang tidak menyenangkan.
Pada suatu saat saya bertemu dengan mentor saya, kemudian saya katakan padanya “coba seandainya saya belajar dari dulu, pasti sekarang saya akan jauh lebih baik”. Jawaban mentor saya sangat mengejutkan untuk saya, dan dia berkata seperti ini “Pak Indra, semua yang telah kita lakukan pasti mempuyai maksud, dan itu semua yang menghantar kita sampai sekarang ini”. Dari kalimat yang singkat tersebut, saya banyak sekali belajar, karena setelah saya sampai rumah, saya merenungkan kata kata tersebut, dan memang sangat dalam artinya.
1.    Dalam hidup kita tidak boleh menyesal, karena semua yang kita lakukan dan kerjakan itulah yang akan menghantar kita ke keadaan sekarang ini. Dan dalam perjalanannya itu hendaklah dapat menjadi pelajaran, jadi saya harus bertanya pelajaran apa yang saya dapatkan ? Anehnya setelah saya berpikir bahwa setiap kegagalan saya akan bertanya pelajaran apa yang saya dapatkan, saya tidak pernah lagi menyesal.
2.    Mulai sekarang kerjakanlah yang akan membawa kita ke tujuan hidup kita, sehingga di masa depan nanti kita tidak akan pernah menyesal. Dari sini saya belajar bahwa saya harus membuat goal jangka pendek dan jangka panjang, kemudian buat strateginya untuk mendapatkan goal tersebut, setelah itu buat action plannya. Review hasilnya setiap bulan, sehingga kita dapat melakukan penyesuaian setiap saat.

Setelah saya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga tersebut, saya selalu membuat goal jangka panjang dan goal jangka pendek, goal jangka panjang biasanya 1 tahun, sedangkan goal jangka pendek adalah bulanan. Goal bulanan bila dilakukan terus menerus akan mendapatkan goal tahunan. Jadi goal bulanan merupakan detail dari goal tahunan.
Setiap bulan saya harus melakukan review goal bulanan beserta strategi yang dilakukan, apakah strateginya harus diubah ? atau saya tetap melakukan strategi yang sama hingga dapat mencapai goal ? Pekerjaan mereview ini sangat menarik, karena pada saat melakukan review tentunya saya dapat mengetahui perkembangan cara pikir saya. Kadang saya merasa heran kenapa saya berpikir seperti itu untuk mencapai suatu target tertentu, perkembangan cara pikir yang saya dapatkan dari membaca buku, berdiskusi dengan mentor, dan beberapa teman yang saya rasa cukup kompeten untuk berdiskusi atas masalah yang saya hadapi.
Banyak sekali teman saya  mengatakan kalau kita membuat suatu goal kemudian tidak tercapai ? apakah tidak terjadi rasa frustasi ? kecewa ?.  Memang awalnya saya memikirkan hal yang sama, setelah saya mulai menjalanninya kemudian saya tidak mencapainya, apa yang saya dapatkan ? Mentor saya mengatakan bahwa walaupun kita tidak mencapai goal kita, tetapi kita sudah bertumbuh pada saat kita mengejar goal tersebut, yang tadinya misalnya di titik nol, setelah kita kejar maka pada saat kita mengejar goal banyak hal yang kita pelajari, dan paling tidak kita akan bertumbuh. Sehingga kita harus mensyukuri apa yang sudah kita dapatkan.
Rasa frustasi atau kekecewaan pada saat kita menginginkan sesuatu bisa terjadi bila untuk mendapatkan goal itu kontrolnya bukan ada pada diri kita, melainkan pada orang lain, sehingga rasa frustasi atau kecewa itu terjadi.
Misalkan saya mengharapkan naik gaji 25% dari gaji sekarang, kemudian saya kerja keras, dan tidak mendapatkan kenaikan gaji 25%, maka saya akan kecewa atau frustasi, karena kontrol kenaikan gaji tidak ada pada tangan saya.
Yang saya pelajari pada saat menentukan goal, goal itu dapat terjadi dari kontrol saya bukan dari orang lain. Seperti misalkan saya ingin punya tabungan 10 juta di akhir tahun, untuk mendapatkan tabungan 10 juta kontrolnya harus ada pada kita. Tetapi kalau saya mengatakan saya ingin punya tabungan 10 Juta di akhir tahun, kalau gaji saya dinaikan 25%, maka kontrolnya sudah bukan sama kita. Kita harus mengatakan gaji saya naik atau tidak naik saya akan mempunyai tabungan 10 juta di akhir tahun, maka kita akan mencari cara bagaimana supaya dapat terwujud mempunyai tabungan 10 juta.

Pelajaran yang saya dapatkan
Untuk mendapatkan perubahan kehidupan yang lebih baik, kita harus menentukan apa yang kita inginkan dalam hidup ini, kemudian dari keinginan tersebut buat goal jangka panjang, dan kemudian di pecah menjadi goal jangka pendek, kemudian buat strateginya untuk mendapatkan goal tersebut, dari strategi kita akan mendapatkan action plan.
Goal yang dibuat, kontrolnya harus pada kita. 

Tidak ada komentar: