Kamis, 26 September 2013

5 langkah menuju hidup yang lebih baik



Pertanyaan yang sering terlinatas didalam diri saya adalah tentang kesuksesan, mengapa sedikit orang yang sukses didalam dunia ini ? Perjalanan mencari jawaban dari pertanyaan tersebut membuat saya banyak sekali bertemu dengan orang yang belum saya kenal sebelumnya. Saya suka sekali dengan memberikan pertanyaan pertanyaan yang berhubungan dengan pertanyaan diatas. Hasil dari jawaban pertanyaan orang tersebut dan ditambah dengan membaca buku saya mulai mendapatkan jawabannya



1.      Proper Self Image
Banyak orang yang tidak menghargai terhadap dirinya sendiri, mereka banyak melihat kekurangan pada dirinya sendiri. Padahal setiap orang memiliki kelebihan masing masing, sehingga kita dapat memiliki citra diri yang baik. Pada saat kita memiliki citra diri yang baik kita akan mudah untuk mengembangkan diri menuju ke kesuksesan

2.      Ketakutan
Banyak orang yang mempunyai rasa takut untuk mencoba hal baru, takut gagal, takut di tertawakan orang lain, dan banyak takut lainnya. Mempunyai rasa taku adalah wajar karena kita tidak tahu hasilnya, sesuatu yang kita tidak tahu apa yang akan terjadi dapat membuat kita takut. Contoh yang paling mudah, dahulu saya takut untuk bertemu dengan orang yang belum saya kenal, tetapi setelah beberapa kali saya melakukan dengan menyapa orang yang belum saya kenal sebelumnya, sekarang sudah menjadi terbiasa. Ada yang mengatakan bahwa action cure fear, tindakan akan mengalahkan ketakutan. Jadi kalau kita mempunyai rasa takut, caranya adalah kerjakan saja.

3.      Berpikir positif
Pemikiran negatif akan menguras energi kita, sehingga kita akan merasa cape, tidak mempunyai energi untuk mengerjakan hal hal yang berhubungan dengan tujuan kita. Mengeluh juga salah satu hal yang negatif, mengeluh berarti kita ingin melakukan sesuatu tetapi tidak bisa, seolah kita tidak berdaya. Mengeluh juga akan menguras energi yang besar juga.
Selalu berpikir positif, maka kita akan mempunyai energy yang cukup besar, kita akan dengan mudah merasa semangat dalam mengerjakan segala hal. Dan pada saat kita merasa semangat orang lain akan merasakan semangat kita.

4.      Procrastination
Procrastinator adalah orang yang suka menunda sesuatu, menunda membuat kita kehilangan kesempatan, dengan menunda mungkin orang lain akan mengambil kesempatan tersebut. Sering sekali kita mempunyai ide untuk melakukan sesuatu, kemudian pada suatu saat kita melihat bahwa yang kita pikirkan sudah ada yang merealiksasikan. Setiap ide yang kita miliki pasti di tempat lain ada juga yang memikirkan untuk melakukan hal yang sama, permasalahannya adalah siapa yang cepat melakukannya ? Penundaan banyak sekali membuat peluang kita hilang.

5.      Lingkungan
Lingkungan akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kita, sehingga bila kita berada pada lingkungan orang yang optimistis, mempunyai masa depan yang cerah kita akan tertular dengan cara pemikiran mereka. Kita tahu bahwa lingkungan akan membentuk kita, tidak berarti bahwa kita harus ikut dengan lingkungan kita. Tetapi kita dapat memilih lingkungan seperti apa yang kita kehendaki. Pada saat kita berada di lingkungan yang suka minum-minuman keras dan merokok, pasti kita akan terbawa dengan lingkungan tersebut.
Lingkungan kita adalah pilihan kita, kita akan memilih lingkungan yang seperti apa ?




Sabtu, 21 September 2013

Hal Hal yang menghambat potensi diri




Di suatu organisasi saya ada seorang yang sangat berpotensi di pekerjaannya, saya melihat pertumbuhan kemampuannya sangat menggembirakan saya. Setiap kali kami review meeting selalu memberikan banyak masukan. Saya bangga bahwa team kami akan menjadi kuat dengan adanya orang yang bertumbuh.
Pada suatu saat kami melihat bahwa kinerjanya makin lama makin menurun, seperti biasanya kami selalu terbuka pada semua team yang ada, kemudian kami ajak berdiskusi, apa sebetulnya yang terjadi. Ternyata dirinya merasa di pekerjaan yang diberikan sekarang tidak akan berkembang, pertanyaannya sederhana mengapa baru sekarang dia merasakan bahwa karir tersebut tidak berkembang ?
Keanehan ini yang membuat kami menyelidiki lebih jauh, dan akhirnya ketahuan, ada seorang temannya yang memberi tahukan bahwa kalau pekerjaan tersebut tidak akan membawa dirinya bertumbuh dan berkembang. Sehingga kalau kerja di bagian tersebut akan menghabiskan waktu saja.

Belief akan membawa nasib anda
Pada saat saya mendapatkan hal diatas, saya teringat akan suatu cerita yang pernah saya dengar. Ada seorang anak yang berbakat untuk menari balet, dia sudah berlatih sejak masih kecil. Suatu waktu ada seorang pemain piano yang cukup dikenal dari kota lain, datang ke kota tempat pemain balet berbakat tersebut. Kemudian setelah menari dan diiringi oleh si maestro piano tersebut, sang penari bertanya kepada san Maestro piano, “apakah saya berbakat untuk menjadi penari balet ?”. jawab sang maestro piano tersebut, “sepertinya anda tidak mempunyai bakat untuk menjadi penari balet”. Sejak saat itu sang penari balet tidak mau menari balet lagi, dan sang penari tersebut membuka took kelontong dan berdagang, kehidupannya tidak berubah selama bertahun tahun.
Suatu hari dia mendengar bahwa sang Maestro pemain piano akan dating lagi ke kotanya, karena penasaran bagaimana seseorang bisa melihat bakat orang lain maka sang penari balet tersebut pergi untuk menemui sang maestro piano, “bagaimana seorang maestro piano dapat melihat bakat seseorang ?” kemudian sang maestro menjawab dengan ringan “ya, saya hanya berbicara sekeluarnya dari mulut saya saja.”. Mendengar hal tersebut seperti akan pingsan karena semua harapan pada saat kecil untuk menjadi penari balet yang terkenal terkubur hanya karena dia mendengarkan kata orang lain yang tidak tahu tentang dirinya. Tetapi penyelasan tidak ada gunanya semuanya sudah terlambat.
Yang menjadi masalah adalah mengapa dia percaya bahwa dia tidak berbakat untuk menjadi penari balet ? karena dia percaya apa yang dikatakan sang maestro pemain piano, bahwa dia tidak berbakat menjadi penari piano.

Cara mengubah nasib
Mahatma Gandhi mengatakan “
Your beliefs become your thoughts,
Your thoughts become your words,
Your words become your actions,
Your actions become your habits,
Your habits become your values,
Your values become your destiny
Dari kalimat diatas mengatakan bahwa beliefs salah satu faktor yang menentukan nasib kita seperti pada cerita diatas. Bagaimana dengan kita ? apakah kita mau mengubah nasib kita ? untuk mengubah nasib maka kita harus mengubah beliefs kita. Perubahan beliefs dapat dilakukan dengan cara berasosiasi dengan orang yang berhasil, dan membaca buku. Seperti yang dikatakan oleh Charlie Tremendous Jones mengatakan bahwa “You're the same as today as you'll be in five years except for the people you meet and the books you read.” Karena pada saat kita membaca buku wawasan kita akan berubah dan pengetahuan kita berubah sehingga belief kita juga dapat berubah sesuai dengan buku apa saja yang kita baca.